Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Le Matin: AFP Punya Standar Ganda dalam Pemberitaan Aljazair dan Maroko

SELASA, 16 MEI 2023 | 21:55 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah tulisan yang dirilis harian Le Matin pada Senin (15/5), menyebut Agence France Presse (AFP) memiliki tendensi berbeda dalam memberitakan isu-isu yang menyangkut Aljazair dan Maroko.

Dalam tulisan berjudul "Flagrant offence: the French State News Agency (AFP) persists in exonerating the Algerian regime and charging Morocco", Le Matin mengungkap bahwa AFP kerap mempublikasikan berita dengan sudut pandang dan framing yang berbeda untuk kedua negara.

"Ketika memberitakan perkembangan hubungan kedua negara, AFP cenderung mengistimewakan Aljazair, namun ketika beritanya sampai di Maroko sudut pandang yang disajikan sudah berbeda," tulis harian tersebut.

Parlemen Eropa dengan suara mayoritas pekan lalu menetapkan Aljazair bersalah karena menindas kebebasan pers dan berekspresi, merujuk pada salah satu kasus, di mana jurnalis Ihsane El Kadi mendapat hukuman lima tahun penjara bulan lalu.

Kendati demikian, publikasi AFP tentang resolusi Parlemen Eropa yang mengutuk Aljazair, ditulis dengan diksi yang lebih lunak, yakni anggota parlemen "telah meminta" dan "memanggil" Aljazair .

Sementara ketika tulisan itu diterbitkan di Maroko, AFP sengaja menggunakan bahasa yang sangat kritis, dengan menyebut bahwa anggota parlemen "mengkritik keras " dan "menuntut" tindakan Aljazair.

Menurut Le Matin, perlakuan yang berbeda dalam pemilihan diksi ini dimaksudkan untuk menimbulkan kesalahpahaman tentang situasi sebenarnya di kedua negara.

Le Matin menyebut perlakuan bias AFP terhadap Maroko sejalan dengan tekanan politik dan media Prancis untuk melunakkan konten resolusi Parlemen Eropa terhadap Aljazair.

Manuver yang biasa dilakukan di aula lembaga legislatif dan di beberapa ibu kota Eropa tidak berhasil seperti yang diharapkan.

Hal itu membuat beberapa anggota parlemen tidak senang dan kalangan politik serta media Prancis lainnya  tampak berusaha keras untuk itu.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya