Berita

Singa di Taman Nasional Amboseli, Kenya/Net

Dunia

Sepuluh Singa Kenya Mati Ditembak Penggembala Kambing di Taman Nasional Amboseli

SELASA, 16 MEI 2023 | 12:02 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam sepekan terakhir, sepuluh singa liar di Taman Nasional Amboseli, Kenya, dilaporkan mati ditembak para penggembala kambing.

Mengutip African News pada Selasa (16/5), tindakan penggembala dilakukan setelah para singa keluar dari hutan dan membunuh puluhan kambing yang sedang digembala.

Ini mengulang kejadian pada Kamis malam (12/5), di mana singa jantan bernama Loonkiito berusia 19 tahun, tewas dibunuh penggembala. Loonliito berkeliaran keluar dari taman nasional Amboseli ke sebuah desa untuk mencari makanan. Ia kemudian tewas setelah para penggembala meluncurkan tembakannya.

Enam singa lain dari taman nasional yang sama ditombak oleh penggembala setelah membunuh 11 kambing di daerah Mbirikani, Kabupaten Kajiado.

Konflik manusia-satwa liar semakin meningkat dan mengkhawatirkan pemerintah Kenya.

Direktur regional Afrika di World Society for the Protection of Animals, Tennyson Williams, menjelaskan bahwa kepergian singa dari hutan konservasi karena mereka kehilangan habitat akibat perubahan iklim.

Untuk itu, ia mendesak seluruh pihak dapat menjaga agar singa tetap di habitatnya dengan tidak mengusik, melanggar batas, dan menguras sumber daya yang seharusnya memungkinkan hewan-hewan ini bertahan hidup.

"Kita harus memiliki regulasi yang bertujuan untuk memungkinkan masyarakat hidup berdampingan dengan satwa liar sangat penting," kata Williams.

Menurut Williams, sebenarnya warga yang ternaknya dibunuh hewan liar dari Taman Konservasi, akan mendapat kompensasi.

Namun, belakangan penggembala menjadi lebih protektif terhadap ternak mereka akibat kekeringan terburuk yang melanda negara itu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya