Berita

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby/Net

Dunia

AS Puji Pemilu Turkiye yang Tertib dan Damai

SELASA, 16 MEI 2023 | 07:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penyelenggaraan putaran pertama pemilihan umum Turkiye selama akhir pekan mendapat sambutan positif dari pemerintah Amerika Serikat yang menyatakan siap bekerja sama dengan siapa pun yang terpilih sebagai pemimpin masa depan negara itu.

Berbicara Senin (15/5), Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan Washington memuji rakyat Turkiye karena telah mengungkapkan keinginan mereka di kotak suara dengan cara damai.

"Presiden Joe Biden berharap untuk bekerja dengan siapa pun pemenang (pencalonan presiden). Dan sekali lagi, saat ini kita belum tahu siapa pemenangnya," kata Kirby kepada wartawan selama pengarahan virtual, seperti dikutip dari Daily Sabah, Selasa (16/5).

"Orang-orang Turkiye dapat memutuskan seperti apa pemerintah mereka, dan mereka jelas menganggap serius kewarganegaraan mereka di sini dengan pergi ke kotak suara, dan kita harus melihat bagaimana hasilnya," ujarnya.

Kirby memuji penyelenggaraan pemilu Turkiye yang tertib dan aman. "Sungguh menyenangkan melihat orang-orang Turki keluar dan memilih, dan suara mereka didengar," ujarnya.

Komisi pemilihan umum Turkiye telah menyatakan bahwa negara akan mengadakan putaran kedua pada 28 Mei.

"Putaran pertama pemungutan suara berakhir dengan tidak ada kandidat yang dapat memenuhi ambang batas 50 persen yang disyaratkan, tetapi Presiden Recep Tayyip Erdogan memimpin perolehan suara," kata Ahmet Yener, kepala Dewan Pemilihan Tertinggi, mengutip hasil tidak resmi.

"Jumlah pemilih dalam pemilihan hari Minggu adalah 88,92 persen, dengan jumlah pemilih dari warga negara Turki di luar negeri sebesar 52,69 persen," kata Yener.

"Entri data berlanjut untuk 35.874 surat suara yang diberikan di luar negeri," lanjutnya.

Menurut hasil sementara, Erdogan berhasil menyelesaikan putaran pertama dengan 49,51 persen suara, diikuti saingan utamanya dari partai oposisi Kemal Kilicdaroglu dengan 44,88 persen.

Sinan Ogan dari Aliansi ATA mendapat 5,17 persen suara, sementara Muharrem Ince, yang mengundurkan diri dari pemilihan presiden akhir pekan lalu setelah surat suara dicetak, mendapat 0,44 persen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya