Berita

Presiden Recep Tayyip Erdogan setelah memberikan suaranya pada pemilu 14 Mei 2023/Net

Dunia

Erdogan Ajak Pendukung Lindungi Kotak Suara

SENIN, 15 MEI 2023 | 06:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemilihan umum Turkiye telah selesai digelar pada Minggu (14/5). Selagi menunggu hasil resmi diumumkan, Presiden Recep Tayyip Erdogan meminta para pendukung dan sukarelawan untuk melindungi kotak suara.

Erdogan menyampaikan pesannya lewat tulisan di media sosial pada Minggu sore, beberapa saat setelah tempat pemungutan suara ditutup pada pukul 17.00 waktu setempat.

"Seperti biasa, inilah waktunya untuk mengurus kotak suara. Terus lindungi kehendak bangsa kita sampai hasilnya selesai," kata Erdogan, seperti dikutip dari Daily Sabah.

Lebih dari 64,1 juta orang terdaftar untuk memilih, termasuk lebih dari 1,76 juta yang telah memberikan suara mereka di luar negeri dan 4,9 juta pemilih pemula.

Sebanyak 191.885 kotak suara telah disiapkan untuk pemilih di dalam negeri. Setiap pemilih memberikan dua suara, satu untuk presiden dan satu lagi untuk anggota parlemen, yang akan menjabat selama lima tahun.

Pemilu Turkiye 2023 membawa tiga calon presiden, yaitu Erdogan, yang mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua, dan dua kandidat oposisi yaitu Kemal Kilicdaroglu dan Sinan Ogan.

Muharrem Ince, calon presiden lainnya, mengundurkan diri dari pencalonan Kamis pagi.

Namun, terlepas dari pengunduran dirinya, Dewan Pemilihan Tertinggi (YSK) – otoritas pemilu Turkiye – telah menegaskan keabsahan suara untuk kandidat tersebut.

Lebih dari 30 partai politik dan 150 calon parlemen independen bersaing dalam pemilu Turkiye tahun ini.

Ketua Dewan pemilu Turki, Ahmet Yener, mengatakan, jumlah suara di dalam negeri sekitar 71,64 persen dan di luar  negeri sekitar 18,76 persen.

Komisi pemilu Turki telah berjanji untuk menjamin hasil pemilu yang adil. Namun, saingan Erdogan, Kemal Kilicdaroglu, telah mengatakan ia "tidak mempercayai" petugas pemungutan suara. Dikutip dari AP, demokrasi Turki terakhir diuji ketika komisi membatalkan kekalahan bintang oposisi Ekrem Imamoglu atas sekutu Erdogan dalam pemilihan walikota Istanbul 2019.

Banyak pemilih Erdogan sendiri memberontak dalam pemilihan ulang, memberikan Imamoglu kemenangan yang luar biasa tersebut.

Merujuk pada peristiwa itu, pendukung Kilicdaroglu dikabarkan mengirim banyak pengamat untuk setiap titik tempat pemungutan suara di seluruh Turki, jauh lebih banyak dari pemilihan presiden terakhir pada 2018.

"Kami akan melindungi 192.000 kotak suara," kata Oguz Kaan Salici, petugas keamanan pemilu partai oposisi utama.

Dalam pidato singkatnya, K?l?cdaroglu mengatakan, “Di kotak suara di mana suara kami tinggi, mereka memblokir sistem dengan keberatan berulang kali. Ada keberatan terus-menerus misalnya di 200 kotak suara di Ankara dan 783 kotak suara di Istanbul. Ada kotak suara yang pemungutan suaranya sudah enam kali, 11 kali...," keluhnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya