Berita

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memberikan dukungan secara langsung kepada Tim Indonesia dalam perhelatan SEA Games 2023/Ist

Olahraga

Menko PMK Semangati Langsung Punggawa Garuda di SEA Games 2023 Kamboja

SENIN, 15 MEI 2023 | 02:37 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memberikan dukungan secara langsung kepada Tim Indonesia dalam perhelatan SEA Games 2023.

Kedatangan Muhadjir disambut oleh perwakilan dari Kedutaan Indonesia untuk Kamboja beserta sejumlah jajaran dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Muhadjir langsung menuju ke Komplek Olahraga Olympic National Stadium untuk menyaksikan perjuangan tim sepak takraw Indonesia yang sedang berjuang melawan Myanmar di babak final nomor men's team double.

Dalam pertandingan itu, tim sepak takraw Indonesia berhasil mempersembahkan emas setelah mengalahkan Myanmar dengan skor 2-0 melalui persaingan yang sangat sengit. Keberhasilan tersebut berhasil menambah koleksi emas yang ke-55 untuk Merah Putih.

“Alhamdulillah sepak takraw bisa meraih satu medali emas yang saya menyerahkannya sendiri. Tentu saja sangat membanggakan karena persaingannya sangat sengit. Selamat untuk tim sepak takraw Indonesia,” ujar Muhadjir dalam keterangan tertulis, Minggu (14/5).

Muhadjir Effendy mengalungkan medali kepada tim pemenang. Termasuk mengalungkan medali emas untuk tim Indonesia. Sedangkan medali perak untuk Myanmar dan perunggu untuk Vietnam dan Laos.

"Selamat. Kita bangga atas prestasi atlet sepak takraw kita," katanya.

Muhadjir juga turut menyaksikan perjuangan keras dalam babak semi final melawan Vietnam. Melalui pertandingan yang sangat dramatis, tim asuhan Indra Sjafri tersebut berhasil menumbangkan Vietnam dengan skor 3-2.

Sempat menyaksikan Pratama Arhan terkena kartu merah di babak kedua, Muhadjir turut merasa kebat-kebit. Namun menurutnya para punggawa Garuda tidak terpengaruh dan bahkan mampu mencetak gol ketiga melalui tendangan Taufani Muslihuddin yang mampu mengecoh kiper Vietnam. Gol penentuan luar biasa ini dicetak di menit ke-7 dari 8 menit injury time.

“Alhamdulillah untuk sepak bola lolos ke final. Luar biasa, saya agak kebat-kebit ketika ada pemain Indonesia yang terkena kartu merah. Saya pikir akan bisa mengganggu moral dari para pemain, tetapi Alhamdulillah anak-anak Indonesia ternyata sangat bisa diandalkan, justru ketika berada dalam kesulitan mereka bisa memberikan yang terbaik untuk bangsanya,” ungkap Muhadjir.

Muhadjir berharap tim sepak bola Indonesia nantinya dapat memenangkan babak final  dan meraih medali emas di SEA Games kali ini. Sehingga momentum tersebut dapat meningkatkan rasa percaya diri untuk kembali membangun persepakbolaan Indonesia. “Mudah-mudahan juara tahun ini, di SEA Games saat ini, untuk bisa kita lebih percaya diri untuk membangun sepak bola nasional kita,” tukas Muhadjir.

Selain itu, Muhadjir juga menuturkan terdapat sejumlah cabang olahraga yang masih berpotensi meraih emas. Menurutnya hal ini perlu betul-betul dimanfaatkan untuk semua tim yang akan bertanding sehingga mampu mendongkrak perolehan medali lebih banyak serta dapat terus bersaing meraih peringkat papan atas perolehan medali SEA Games 2023 Kamboja.

“Mudah-mudahan masih ada beberapa medali, khususnya emas yang masih bisa dikoleksi, karena masih ada beberapa cabang olahraga yang masih potensial meraih medali, khususnya medali emas,” pungkas Muhadjir.

Berdasarkan update klasemen perolehan medali SEA Games 2023, per Sabtu (13/5), Indonesia menempati peringkat keempat di bawah Kamboja, Thailand, dan Vietnam.

Tim Indonesia memperoleh 57 emas dengan total raihan medali sebanyak 170. Berdasarkan perolehan medali tersebut, Indonesia masih harus mengumpulkan 12 emas lagi untuk menyamai perolehan emas pada SEA Games 2021 sebelumnya, sekaligus mencapai target yang diminta oleh Presiden Joko Widodo saat melepas kontingen pada Selasa (2/5) lalu.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya