Berita

Muharrem Ince/Net

Dunia

Gagal Gulingkan Erdogan Lewat Kudeta, AS Coba Cara Lain dengan Ikut Campur Pemilu Turkiye 2023

SABTU, 13 MEI 2023 | 06:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebuah pernyataan mengejutkan tentang adanya upaya campur tangan Amerika Serikat dalam pemilihan umum Turkiye disampaikan Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu.

Berbicara kepada CNN Turk pada Jumat (12/5), Soylu mengaitkan dugaan keterlibatan Washington dalam pemilihan presiden dan parlemen Turkiye dengan mundurnya Muharrem Ince yang memimpin oposisi Partai Tanah Air, hanya beberapa hari menjelang pemungutan suara yang akan digelar Minggu (14/5).

Ince mengaitkan pengunduran dirinya dengan "kampanye fitnah", yang melibatkan beredarnya rekaman seks dirinya yang diduga palsu.

Penarikan Ince terjadi di tengah kekhawatiran di kalangan tokoh oposisi bahwa pencalonannya dapat merusak peluang elektoral Kemal Kilicdaroglu, ketua partai CHP, yang muncul sebagai saingan utama Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Soylu mengatakan, upaya kudeta Washington pada tahun 2016 gagal, tetapi sekarang telah menemukan cara baru untuk mencoba menggulingkan pemerintah.

“Amerika telah ikut campur dalam pemilihan ini sejak awal. (Presiden AS Joe) Biden mengatakan 'kami tidak dapat melakukan ini dengan kudeta pada tahun 2016, kali ini kami akan melakukannya dengan pemilu, bukan kudeta'" klaim Soylu, seperti dikutip dari AFP.

“(Itu) logika dasar. Jika kita menarik Ince, kita akan mendapatkan suara yang diberikan kepadanya,” katanya.

Soylu melanjutkan dengan mengklaim bahwa Ince diserang dari luar.

“Sudah jelas siapa yang memproduksinya. Pelakunya adalah gerakan Gulen dan AS,” ujarnya, mengacu pada kudeta gagal 2016 yang didalangi oleh ulama Fethullah Gulen dan para pendukungnya.

Peristiwa upaya penggulingan Presiden Recep Tayyip Erdogan saat itu mengakibatkan ribuan penangkapan, juga membuat hubungan AS-Turkiye tegang secara signifikan ketika Ankara mengecam Washington karena menyembunyikan Gulen.

Pemilihan presiden dan parlemen Turkiye tahun ini dijadwalkan pada 14 Mei, yang diperkirakan menjadi pertarungan sengit antara Erdogan dan saingan utamanya Kilicdaroglu.

Sementara petahana mengejar kebijakan yang lebih konservatif dan independen dengan menjauhkan negaranya dari integrasi dengan UE dan membina hubungan dekat dengan Rusia, Kilicdaroglu justru memperjuangkan pendekatan yang lebih berpihak pada Barat.

Jajak pendapat terbaru menunjukkan keduanya bersaing dengan ketat. Jika tidak ada kandidat yang memperoleh lebih dari 50 persen suara di putaran pertama, putaran kedua akan diadakan pada 28 Mei.

Dalam wawancara tahun 2020 dengan New York Times, sebelum terpilih sebagai presiden, Biden sempat menggambarkan Erdogan sebagai "otokrat".

"Washington harus mengambil pendekatan yang sangat berbeda terhadapnya sekarang, memperjelas bahwa kami mendukung kepemimpinan oposisi," katanya pada saat itu, mengutip tindakan keras Erdogan terhadap Kurdi dan kerja samanya dengan Rusia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya