Ilustasi/Net

Dunia

Rencana Bantuan Ranjau untuk Ukraina, Akar Perselisihan Internal di Austria

JUMAT, 12 MEI 2023 | 22:50 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

rmol.id Rencana keterlibatan Austria dalam bantuan ranjau untuk Ukraina menyebabkan perselisihan internal di negara itu.

Berdasarkan laporan yang dimuat Anadolu Agency, Jumat (12/5), Kementerian Pertahanan Austria mengkhawatirkan keterlibatan mereka dalam misi ranjau dapat menyebabkan negaranya terlibat dalam perang tersebut.

Untuk itu, Menteri Pertahanan Austria Klaudia Tanner menyerukan kenetralan negaranya, dengan tidak melakukan partisipasi apapun dari konflik Ukraina dan Rusia.

“Kami tidak akan mengambil risiko. Meskipun itu hanya keterlibatan secara tidak langsung dalam tindakan perang," ujar Tanner.

Sementara Wakil Kanselir Austria, Werner Kogler dan jajaran Kementerian Luar Negeri memiliki pendapat yang bersebrangan dengan Kementerian Pertahanannya.

Menurutnya, misi ranjau untuk Ukraina itu murni soal kemanusiaan untuk masyarakat Ukraina, dan bukan bermaksud menggadaikan netralitas negaranya.

Akan tetapi, Kementerian Pertahanan tetap mengkhawatirkan misi tersebut yang menurutnya tidak ada jaminan bahwa negaranya tidak akan terlibat dalam perang tersebut.

“Karena jalan yang dibersihkan juga dapat digunakan untuk serangan, intervensi semacam itu untuk negara netral seperti Austria akan bertentangan dengan Undang-Undang Konstitusional Federal,” pungkas Kementerian Pertahanan Wina.rmol.id

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya