Berita

Ganjar Pranowo/Net

Publika

Peluang Politik Ganjar-Andika di Pilpres 2024

OLEH: SURYA FERMANA*
JUMAT, 12 MEI 2023 | 21:23 WIB

SEMARAK atmosfer pemilihan presiden (Pilpres) mulai terasa tatkala PDIP mengumumkan calon Presiden yang bakal mereka usung pada perhelatan Pilpres mendatang yaitu Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Ganjar bukanlah orang baru di PDIP, dia tumbuh dari bawah dan seorang Marhaenis tulen yang juga telah terbukti profesional ketika mendapatkan penugasan-penugasan politik dari PDIP.

Dalam memilih capres preferensi PDIP belum bergeser dari kader yang sukses memimpin daerah. Pertanyaan besar dan ditunggu-tunggu adalah siapa calon Wakil Presiden yang ditunjuk akan mendampingi GP sebagai dwi tunggal?


Bila periode lalu ketika masih hangatnya polarisasi politik dan politik identitas PDIP lebih memilih Kiai senior dari NU untuk memperkuat basis nasionalis religius maka ke depan bagaimana?

Tentu yang paham betul adalah Megawati Soekarno Putri sebagai Ketua Umum yang diberi mandat partai menentukan capres-cawapres PDIP.

Banyak nama beredar dan mempunyai keunggulan masing-masing; Untuk dari kalangan pengusaha profesional menguat nama Sandiaga Uno yang telah keluar dari Gerindra yang artinya lebih mudah dilamar menjadi cawapres. Ada nama Erick Tohir yang juga diendorse Partai Amanat Nasional (PAN) dan para pengurus Nahdlatul Ulama (NU).

Untuk kalangan politik hukum dan keamanan mencuat nama Mahfud MD dan Budi Gunawan yang akhir-akhir ini banyak mendapatkan endorse dari beberapa kalangan. Sedangkan dari unsur religius moderat sendiri ada nama KH Said Aqil Siradj dan KH Nasaruddin Umar.

Tercukupinya syarat mencalonkan capres tanpa harus ada koalisi membuat PDIP lebih leluasa menentukan pasangan Capres-Cawapres yang ideal berdasarkan tantangan, peluang dan tujuan untuk membangun bangsa, rakyat dan negara.

Antisipasi Gejolak Global

Tulisan ini melihat tantangan yang dihadapi RI adalah gejolak global dan antisipasi menghadapinya. Tentu konsep yang akan diterapkan RI adalah bebas aktif dengan ke dalam menguatkan persatuan nasional dan terus melakukan pembangunan bervisi kerakyatan sedangkan ke luar membangun hubungan yang kuat di regional dan internasional.

KTT ASEAN baru-baru ini dapat menjadi pijakan persatuan ASEAN yang dipimpin RI untuk menyikapi konflik terdekat China vs USA dan sekutunya. ASEAN dapat menjadi contoh perdamaian dan juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia menuju kesejahteraan bersama.

Ke depan diperlukan cawapres yang bisa berkomunikasi dan berwibawa di kancah Internasional untuk mendampingi GP yang akan fokus melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan Jokowi.

Sosok yang dapat dilihat kiprahnya dalam pergaulan internasional tatkala mendapatkan penugasan negara adalah Andika Perkasa.

Prestasi Andika dapat terlihat dari penghargaan-penghargaan yang beliau terima dari negara luar atas kerjasama yang beliau buat ketika masih aktif dinas menjabat dan track record kiprah kinerja mewakili RI di dunia internasional.

Baru-baru ini Andika mendapatkan penghargaan tertinggi militer dari Singapura yang diserahkan langsung Presiden Singapura Halimah Yacob yaitu Darjah Utama Bhakti Cemerlang (Tentera).

Alhasil, RI akan lebih makmur sejahtera dan berwibawa di dunia internasional sesuai dengan amanat pembukaan UUD 1945 bila dipimpin duet Ganjar-Andika.

*Penulis adalah pengamat politik   

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya