Jemaat Vihara Hok Tek Tjeng Sin/RMOL

Nusantara

Akses Jalan Diklaim PT Danutaru Jaya, Jemaat: Vihara Hok Tek Tjeng Sin Adalah Bagian Cagar Budaya

JUMAT, 12 MEI 2023 | 18:50 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

rmol.id Kekhuyukan jemaat Buddha untuk beribadah terusik, setelah akses jalan masuk menuju Vihara Hok Tek Tjeng Sin diklaim sepihak oleh PT Danutaru Jaya.

PT Danutaru Jaya mengklaim akses jalan masuk menuju vihara seluas 690 dan 462 meter persegi sebagai aset miliknya. Padahal, akses menuju jalan itu ada sebuah aliran sungai Tiong yang telah ditetapkan kepemilikannya oleh Pemerintah DKI Jakarta.

Sedangkan vihara yang berdiri sejak tahun 1925 tersebut telah dijadikan warisan budaya bagi umat Tionghoa.

Menurut salah seorang jemaat Vihara Hok Tek Tjeng Sin, Kuchel yang sejak kecil tinggal di kawasan itu, telah menyaksikan bahwa vihara ini memiliki histori yang melekat terhadap perkembangan DKI Jakarta.

Kuchel mengatakan bahwa pemerintah telah menjadikan vihara ini sebagai cagar budaya. Sehingga, dia dia bersama jemaat akan mempertahankan dan memperjuangkan apa yang menjadi hak bagi vihara yang telah diklaim sepihak oleh PT Danutaru Jaya.

"Kami ingin mempertahankan (Vihara Hok Tek Tjeng Sin). Ini bagian dari cagar budaya," ujar Khuchel saat ditemui di Vihara Hok Tek Tjeng Sin, pada Jumat (12/5).

Pria yang sudah tinggal di kawasan vihara sejak tahun 80an ini mengaku mempunyai dokumentasi keberadaan Vihara Hok Tjeng Sin sebelum dia lahir.

"Saya bingung, tiba-tiba ada orang lain mengklaim tanah," tutupnya. rmol.id

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Emak-emak Antarkan Tahanan "Jokowi dan Iriana" ke KPK

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

UPDATE

KSAL Beberkan Kondisi Keamanan Maritim Indo-Pasifik di Forum Internasional

Minggu, 09 Maret 2025 | 05:35

Oplos Theory

Minggu, 09 Maret 2025 | 05:05

Kasus Kerusakan Lingkungan oleh Freeport Harus Diungkap Lagi

Minggu, 09 Maret 2025 | 04:45

Telkom Berikan Solusi Teknologi Tingkatkan Layanan Rumah Sakit

Minggu, 09 Maret 2025 | 04:15

PHK dan Kepemilikan Saham Pekerja

Minggu, 09 Maret 2025 | 03:57

Rocky Gerung: Prabowo Ada di Suasana Penuh Ketidakpastian

Minggu, 09 Maret 2025 | 03:33

Fokus ke Sukuk, BPKH Hindari Investasi Berisiko

Minggu, 09 Maret 2025 | 03:09

Arief Poyuono: Pemerintahan Prabowo Tidak Mungkin Digulingkan

Minggu, 09 Maret 2025 | 02:52

Kinerja Kejagung Usut Korupsi BBM Oplosan Menuai Kritik

Minggu, 09 Maret 2025 | 02:30

PSN N219 Amfibi Penuhi Kebutuhan Negara Kepulauan

Minggu, 09 Maret 2025 | 02:16

Selengkapnya