Berita

Para pemimpin ASEAN beserta para pendamping berbincang hangat di atas kapal pinisi, di Labuan Bajo, NTT, pada Rabu, 10 Mei 2023/Net

Dunia

ASEAN Desak Penyelesaian Konflik Laut China Selatan Secara Damai

JUMAT, 12 MEI 2023 | 18:09 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Situasi di Laut China Selatan telah menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi beberapa negara anggota ASEAN.

Reklamasi daratan, dan insiden serius di wilayah tersebut, termasuk kerusakan lingkungan laut telah meningkatkan ketegangan yang berpotensi merusak stabilitas dan perdamaian kawasan.

Untuk itu, selama KTT ke-42 ASEAN, para pemimpin satu suara mendesak penyelesaian konflik Laut China Selatan secara damai sesuai dengan hukum internasional yang berlaku.


"Kami selanjutnya menegaskan kembali perlunya mengupayakan penyelesaian sengketa secara damai sesuai dengan prinsip-prinsip hukum internasional," bunyi pernyataan para pemimpin ASEAN dalam rilisnya, yang dikutip redaksi pada Jumat (12/5).

Menurut ASEAN, penting bagi seluruh pihak yang bersengketa melakukan pengendalian diri, sehingga tidak melakukan aktivitas yang akan memperumit atau meningkatkan perselisihan di Laut China Selatan.

Sejalan dengan hal tersebut, ASEAN menggarisbawahi pentingnya penerapan "Declaration of Conduct (DoC) atau Deklarasi Perilaku Para Pihak di Laut China Selatan" secara penuh dan efektif, serta menyeluruh.

Selain itu, ASEAN juga menyambut baik upaya berkelanjutan untuk memperkuat kerja sama antara ASEAN dan China menuju kesimpulan awal Code of Conduct (CoC) atau Kode Etik yang efektif dan substantif di Laut China Selatan.

Untuk mempercepat negosiasi COC, ASEAN menekankan perlunya menjaga dan mempromosikan lingkungan yang kondusif dengan membangun kepercayaan guna mengurangi ketegangan dan risiko kecelakaan, kesalahpahaman serta salah perhitungan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya