Model Hong Kong Abby Choi dan apartemen lokasi pembunuhan/Net
Keluarga almarhumah Abby Choi, sosialita Hong Kong yang dibunuh secara keji oleh mantan suami dan mertuanya, berencana membuat ulang wajahnya menggunakan teknologi "bioprinting" untuk upacara pemakaman yang direncanakan pada Juni mendatang.
Choi, selebritas Hong Kong dan influencer media sosial terkenal dibunuh pada bulan Februari, berusia 28 tahun saat kejadian.
Tubuhnya dimutilasi setelah dibunuh di dalam apartemen sewaan di pinggiran kota di Hong Kong. Kepala dan sebagian tulang rusuknya ditemukan di dalam panci besar, dan kakinya ditemukan di dalam freezer. Hingga saat ini lengan serta tubuhnya tetap hilang.
Temuan potongan tubuh Abby Choi telah diserahkan kepada keluarganya.
South China Morning Post melaporkan keluarganya saat ini sedang mengatur acara ibadat malam atau vigil dan pemakaman yang dijadwalkan pada 18 dan 19 Juni di Po Fook Memorial Hall di daerah Tai Wai di distrik Sha Tin Hong Kong.
Jenazahnya kemudian akan dibawa ke sebuah biara di Pulau Lantau untuk dikremasi.
SCMP, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa keluarga Choi berencana untuk menyewa perusahaan spesialis di luar negeri untuk mencetak salinan 3D wajahnya yang dapat dilekatkan di tengkoraknya, dan diberi sentuhan kosmetik serta wig.
Dengan cara ini, keluarga dan teman-teman dekatnya dapat memandangnya untuk yang terakhir kali dan mengantarnya dengan layak, kata surat kabar itu.
Choi dikenal sebagai model dan influencer di Hong Kong. Dia memiliki lebih dari 84.000 pengikut di akun Instagram-nya, dan diperkirakan memiliki kekayaan bersih sekitar 100 juta dolar HK (sekitar 251 miliar rupiah).
Mantan suaminya, Alex Kwong, 28 tahun, telah didakwa atas pembunuhannya yang mengerikan.
Ayah Kwong, Kwong Kau, 65 tahun, seorang mantan polisi, dan kakak laki-lakinya, Anthony berusia 32 tahun yang pernah menjadi sopir Choi, juga menghadapi tuduhan pembunuhan.
Ibunya, Jenny Li Sui-heung 63 tahun telah dituduh mencoba merintangi penyelidikan pembunuhan Choi.
Keempatnya tetap di penjara.
Dua orang lainnya yang diduga membantu upaya Kwong melarikan diri dari Hong Kong juga telah didakwa, tetapi diizinkan untuk membayar jaminan.
Pada Senin (8/5), keenamnya telah muncul di pengadilan.