Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi/Net
Politikus senior asal Purwakarta, Dedi Mulyadi, santer diisukan bergabung dengan Partai Gerindra. Isu berlabuhnya mantan Bupati Purwakarta dua periode tersebut ke Gerindra menguat pascadikabarkan hengkang dari Partai Golkar.
Merespons isu tersebut, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jabar, Ihsanudin, mengaku belum mengetahui kebenarannya. Namun, ia memang mendengar kabar kalau Dedi Mulyadi telah melakukan pertemuan dengan petinggi Gerindra.
"Memang ada rumor kemarin-kemarin, katanya Kang Dedi ketemu, sama siapa saya enggak ngerti juga tuh, karena itu kan namanya kabar burung," kata Ihsanudin, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (11/5).
Kendati demikian, Ihsanudin menyebut telah ada komunikasi yang terjalin antara Gerindra dengan Dedi Mulyadi. Bahkan informasi terakhir yang diterimanya dari Bappilu Gerindra Jabar, Dedi Mulyadi datang membawa pasukan untuk menjadi bakal calon legislatif (bacaleg).
"Saya enggak ngerti apakah (pasukan) dari Golkar atau dari mana, tapi infonya begitu, rumornya begitu," imbuh anggota DPRD Jabar tersebut.
Sebagai partai terbuka, Ihsanudin memastikan bakal menerima siapapun yang ingin bergabung dengan Gerindra, termasuk Dedi Mulyadi. Terlebih jika Dedi memiliki orientasi yang sama, yakni membela kepentingan rakyat.
"Kalau Kang Dedi punya niat yang sama dengan partai, maka sinergi akan kita jalin. Sehingga Kang Dedi ke depan pun harus punya integritas untuk sama-sama membesarkan partai," bebernya.
Disinggung terkait bergabungnya Dedi Mulyadi sebagai langkah politik agar bisa bertarung di Pilgub Jabar, Ihsanudin bakal menyiapkan mekanismenya. Mereka yang ingin maju dari Gerindra dipastikan harus memiliki kapasitas, popularitas, dan elektabilitas tinggi.
"Karena di Gerindra ini kan banyak tokoh-tokoh juga. Ada Ketua Gerindra Jabar Pak Taufik Hidayat, ada Pak Iwan Bule yang kemarin baru bergabung juga, dan hari ini ada Kang Dedi," tandasnya.