Berita

Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna/RMOLJabar

Hukum

Penuhi Pemeriksaan KPK, Plh Walikota Bandung Irit Bicara

RABU, 10 MEI 2023 | 23:24 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pelaksana harian (Plh) Walikota Bandung, Ema Sumarna, memenuhi panggilan KPK dalam kapasitasnya sebagai saksi kasus yang menjerat Yana Mulyana.

Berdasarkan informasi yang diterima Kantor Berita RMOLJabar, selain Ema, KPK dijadwalkan memeriksa sejumlah pejabat Pemkot Bandung sebagai saksi dalam kasus tindak pidana korupsi suap dalam proyek pengadaan CCTV dan jaringan internet untuk program Bandung Smart City di Pemerintah Kota Bandung.

KPK pun telah menetapkan Walikota Bandung Yana Mulyana, Kepala Dishub Kota Bandung Dadang Darmawan, dan Sekdishub Khairul Rizal sebagai tersangka pada Rabu (10/5).

Ema datang pada pukul 9.00 dan selesai pemeriksaan sekitar jam 14.30 WIB.

"Di sini saya sebagai warga negara, punya profesi sebagai Sekda itu saja. Yang diminta keterangan berkaitan dengan peristiwa yang kemarin (tangkap tangan Yana Mulyana)," katanya di Balai Pengembangam kompetensi PUPR, Wilayah IV Bandung Jl. Jawa, Kota Bandung, Rabu (10/5).

Ema tak menjelaskan berapa orang yang diperiksa dan bersama siapa saja ia diperiksa.

"Ya Lumayan," imbuhnya.

Jawaban Ema juga masih normatif saat ditanya soal materi pemeriksaan oleh penyidik KPK.

"Alhamdulillah diperlakukan dengan sangat baik. Shalat, makan. Karena mungkin kita juga kan lapar," kata Ema.

Ditanya soal pemeriksaan selanjutnya, Ema mengaku tidak mengetahui.

"Oh enggak tahu, enggak tahu. Mudah-mudahan enggak terjadi apa-apa," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya