Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jelang Berakhirnya Kebijakan Title 42, 150 Ribu Imigran Kepung Perbatasan AS-Meksiko

RABU, 10 MEI 2023 | 16:24 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ratusan ribu imigran dilaporkan hendak menyebrang ke Washington dengan menunggu di tempat penampungan dan di jalan-jalan dekat perbatasan Amerika Serikat-Meksiko pada akhir pekan lalu.

Berdasarkan laporan yang dimuat Yeni Safak pada Rabu (10/5), lebih dari 150 ribu imigran yang tersebar di negara bagian Chihuahua, Tamaulipas, dan Coahuila bersiap untuk menyebrangi AS, dengan jalur ilegalnya, menjelang berakhirnya kebijakan Title 42.

"Ratusan ribu migran itu diperkirakan berada di saluran pipa di Meksiko selatan dan negara-negara Amerika Tengah," kata sumber yang mengetahui keberadaan imigran tersebut.


Title 42 yang diberlakukan mantan Presiden Donald Trump pada Maret 2020 itu memberikan kewenangan kepada pihak AS untuk dapat mengusir migran yang melewati perbatasan ilegalnya.

Akan tetapi, kebijakan tersebut akan segera berakhir pada 11 Mei mendatang, yang membuat para migran sedang bersiap melakukan perjalanan ilegalnya di perbatasan AS-Meksiko.

Menanggapi lonjakan kedatangan migran itu, Sekretaris Keamanan Dalam Negeri AS Alejandro Mayorkas mendesak kepada para pencari suaka itu untuk tidak melakukan perjalanan ke perbatasan, karena perbatasannya tidak akan dibuka meski kebijakan Title 42 telah berakhir sekali pun.

Saat ini, pihak berwenang Washington tengah bersiap untuk mengatasi lonjakan migran dengan meningkatkan keamanannya di perbatasan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya