Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Dipaksa Menikah, Perempuan Nigeria Adukan Ayah ke Pengadilan Syariah

RABU, 10 MEI 2023 | 11:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seorang ayah di Nigeria harus berurusan dengan pihak berwenang setelah anak perempuannya yang berusia 20 tahun mengadukannya ke Pengadilan Syariah di Negara Bagian Kaduna karena dipaksa menikah dengan pria asing.

Media setempat melaporkan bahwa perempuan yang diidentifikasi sebagai Fatima telah menjelaskan kepada ayahnya bahwa dia jatuh cinta dengan orang lain, tetapi ayahnya, Aliyu Muhammad, mengancam akan membawanya ke desa dan menikahkannya.

Sang ayah mengatakan kepada pengadilan bahwa mendiang orang tuanya telah memilih mempelai pria untuk putrinya ketika mereka masih hidup dan dia ingin menghormati keinginan mereka.

Hakim Malam Aiyeku Abdulrahman memutuskan bahwa meskipun sang ayah memiliki hak untuk memilih seorang suami bagi putrinya, pernikahan paksa tidak dianjurkan.

"Anda adalah ayahnya, oleh karena itu Anda harus mengizinkannya untuk menghadirkan orang yang ingin dinikahinya dan jika Anda senang dengan agama dan karakternya, Anda mengizinkannya untuk menikah," kata pengadilan.

Pengacara Fatima, Malam Bulama mengatakan, wanita itu tidak menggugat sang ayah karena menghormatinya.

Pernikahan Nigeria di masa lalu kebanyakan memang menuruti pilihan orangtua. Di Nigeria, pernikahan sering dipandang sebagai upaya atau acara komunal di mana setiap orang harus berkumpul untuk merayakan apa yang dipandang sebagai salah satu pencapaian terpenting. Biasanya pula, orang tua yang berkewajiban mengundang semua orang yang diharapkan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya