Berita

Api berkobar selama bentrokan antara polisi dan pendukung Khan di Peshawar/Net

Dunia

Satu Tewas dalam Kerusuhan Besar di Pakistan Usai Penangkapan Imran Khan oleh KPK

RABU, 10 MEI 2023 | 06:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Aksi protes berujung kerusuhan terjadi di seluruh wilayah Pakistan menyusul penangkapan Imran Khan oleh badan antikorupsi selama sidang Pengadilan Tinggi Islamabad, Selasa (9/5) waktu setempat.

Rekaman penangkapan menunjukkan puluhan pasukan paramiliter dengan perlengkapan anti huru-hara mengelilinginya dan membawanya ke sebuah mobil van hitam.

Usai penangkapan Khan, ratusan simpatisan memblokir jalan-jalan di kampung halaman mantan pemain kriket di Lahore, tempat polisi disiagakan, serta di Provinsi Khyber-Pakhtunkhwa di barat laut.


Di kota terbesar kesepuluh di Pakistan, Quetta, salah satu pendukung Khan tewas dan beberapa lainnya terluka setelah terjadi bentrokan antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan, kata pejabat kepada wartawan.

Para pengunjuk rasa juga memblokir jalan utama di kota pelabuhan Karachi. Polisi mengayunkan pentungan dan menembakkan gas air mata untuk membubarkan ratusan pendukung Khan yang berkerumun.

Di lokasi lainnya, ratusan pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan pro-Khan saat mereka bergerak menuju markas tentara yang luas di kota garnisun Rawalpindi, tempat mereka menghancurkan gerbang utama.

Rumah seorang jenderal Pakistan berpangkat tinggi di Lahore dibakar oleh pengunjuk rasa setelah jendela, pintu, dan perabotan dihancurkan, membuat pasukan keamanan terpaksa mundur.

Seorang perwakilan dari partai Pakistan Tehreek-e-Insaf mengatakan kepada The National bahwa para anggota mengkhawatirkan keselamatan Khan dalam tahanan. Partai tersebut kemudian meminta para pendukungnya untuk "menutup Pakistan".

“Ini waktumu, orang-orang Pakistan. Khan selalu membela Anda, sekarang saatnya membela dia,” tulis partai itu di Twitter.

Zahir Shah Toru, perwakilan provinsi dari PTI, mengatakan bahwa Khan bukan ditangkap tetapi diculik.

“Kami selalu menyarankan pekerja kami untuk tetap tenang dan melakukan protes damai, tetapi cara penangkapan Khan membuat mereka marah dan membuat mereka melewati batas,” kata Shah Toru.

“Kami akan terus memprotes sampai Khan dibebaskan, dan pesan kami kepada semua warga Pakistan adalah keluar dan berjuang untuk kebebasan," katanya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya