Berita

Anggota DPR RI Dapil Lampung 1, Taufik Basari/Net

Politik

Taufik Basari Minta Masyarakat Kawal Dana Infrastruktur di Lampung

SENIN, 08 MEI 2023 | 21:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kesiapan pemerintah pusat bakal memberikan bantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk memperbaiki infrastruktur jalan rusak di Lampung harus dikawal dengan perencanaan hingga audit yang ketat.

Sebab, bantuan pemerintah pusat melalui APBN untuk melakukan perbaikan jalan yang menjadi tangggung jawab APBD itu sedianya dilakukan sebagai pemicu atau trigger bagi penataan perencanaan alokasi anggaran pembangunan infrastruktur.

Demikian disampaikan Anggota DPR RI Dapil Lampung 1, Taufik Basari saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Senin (8/5).


“Bantuan ini harus bersifat adhoc, sementara dengan diikuti audit terhadap perencanaan, pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan yang menjadi tanggung jawab Pemprov dan Pemkab di Lampung,” ujar Taufik.

Anggota Komisi III DPR RI fraksi Nasdem itu menjelaskan, audit tersebut harus melibatkan masyarakat Lampung sebagai bentuk pertanggungjawaban penggunaan anggaran rakyat selama ini.

“Apakah telah direncanakan dengan baik, apakah dilaksanakan secara akuntabel, apakah perawatan berjalan dan tidak terdapat penyelewenangan dan penyalahgunaan,” tegas Taufik.

Namun begitu, Taufik meminta pemerintah daerah (Pemda) dalam hal ini Pemprov dan DPRD Provinsi, Pemkab dan DPRD Kabupaten di Lampung harus melakuakan evaluasi kinerja khususnya terkait dengan infrastruktur jalan-jalan rusak tersebut.

“Pemerintahan daerah dalam hal ini Pemprov dan DPRD Provinsi, Pemkab dan DPRD Kabupaten di Lampung juga melakuakan evaluasi kinerja khususnya terkait dengan infrastruktur,” tegasnya.

Tak hanya itu, Taufik juga berharap masyarakat Lampung harus bergerak untuk mendorong adanya perubahan mentalitas dalam mengelola daerah.

Pasalnya, seringkali pembangunan di Lampung hanya dilihat sebagai proyek semata, bukan sebagai visi jangka panjang yang harus dikaitkan dengan efek pada sektor ekonomi lainnnya seperti pariwisata, distribusi pertanian dan UMKM.

Menurut Politikus Nasdem itu, kekritisan dan pengawasan langsung dari masyarakat harus terus didorong dan difasilitasi. Sehingga pengawasan pembangunan dan perawatan infrastruktur terutama jalan ke akan melibatkan partisipasi langsung dari publik.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meninjau jalan-jalan rusak di Lampung pada Jumat lalu (5/5).

Dalam kunjungan kerja tersebut, Jokowi secara terbuka menyatakan pemerintah pusat bisa menangani langsung perbaikan jalan rusak yang ramai dikeluhkan warga tersebut.

“Secepat-cepatnya dimulai, yang kira-kira provinsi tidak memiliki kemampuan, kabupaten tidak memiliki kemampuan, ya akan diambil alih oleh Kementerian PU, utamanya yang jalannya rusak parah," kata Jokowi usai meninjau Pasar Tradisional di Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Lampung.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya