Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Gelombang Panas Serang Asia Tenggara, Vietnam dan Laos Jadi yang Terpanas

SENIN, 08 MEI 2023 | 19:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Selama seminggu terakhir, Vietnam dan Laos menjadi negara dengan suhu terpanas di kawasan Asia Tenggara.

Peningkatan suhu berkaitan dengan gelombang panas yang melanda kawasan tersebut diperparah dengan kabut asap yang semakin intens akibat tingkat polusi udara yang tinggi.

Mengutip CNN pada Senin (8/5), Vietnam menjadi negara Asia Tenggara terpanas dengan suhu mencapai 44,2 derajat Celcius di distrik utara Tuong Duong selama akhir pekan lalu.

Menurut ahli cuaca, Maximiliano Herrera, suhu itu merupakan rekor tertinggi yang pernah tercatat di Vietnam.

Tetangga Vietnam, Laos, juga mencatat suhu tertinggi di hari yang sama, yakni mencapai 43,5 derajat Celcius di kota Luang Prabang.

Angka itu disebut telah memecahkan rekor nasional 42,7 derajat Celcius (108,9 Fahrenheit) yang baru ditetapkan bulan lalu.

Ibu kota Laos, Vientiane, juga memecahkan rekor sepanjang akhir pekan ini dengan suhu 42,5 derajat Celcius.

Thailand yang telah lama bertahan sebagai negara Asia Tenggara terpanas, sepekan terakhir suhunya mengalami penurunan dengan 41 derajat Celcius di ibu kota Bangkok.

Kendati demikian, suhu terpanas pekan ini, masih kalah dari tingginya suhu di Thailand pertengahan April lalu yang mencapai 45 derajat Celcius.

April dan Mei biasanya merupakan bulan-bulan terpanas dalam setahun untuk Asia Selatan dan Tenggara karena suhu naik sebelum hujan muson tahunan datang.

Suhu di seluruh wilayah diperkirakan akan kembali mendekati rata-rata dalam beberapa hari mendatang, tetapi peristiwa panas yang belum pernah terjadi sebelumnya menjadi lebih umum seiring dengan meningkatnya krisis iklim.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya