Berita

Sistem pertahanan udara S-400 Rusia/Net

Dunia

Ankara Tolak Permintaan AS untuk Kirim Sistem Pertahanan Rusia yang Dimiliki Turki ke Ukraina

SENIN, 08 MEI 2023 | 10:56 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Usulan Amerika Serikat untuk mengirimkan sistem pertahanan udara S-400 ke Ukraina ditolak mentah-mentah oleh Turki.

Pasalnya alat pertahanan udara itu dibeli Turki dari Rusia, dan persetujuan pengirimannya ke Ukraina hanya akan mengancam stabilitas hubungan Ankara dan Moskow.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada Minggu (7/4) menegaskan keputusan Turki untuk menolak desakan AS maupun sekutu NATO karena dinilai telah melanggar kedaulatan negara.

"AS meminta kami untuk mengirim S-400 ke Ukraina, dan kami mengatakan tidak,” tegasnya, seperti dimuat Al-Arabiya.

Pembelian S-400 Rusia oleh Turki telah menjadi titik pertikaian dengan AS dan NATO selama bertahun-tahun karena dikhawatirkan dapat membahayakan keamanan dan interoperabilitas operasi militer NATO.

Sengketa yang sedang berlangsung telah hubungan Turki dan sekutu NATO-nya semakin menegang dan kebijakan strategis Ankara di kawasan menjadi dipertanyakan.

Akibat penolakan Turki untuk mundur dari pembelian senjata Rusia, AS telah mengambil beberapa tindakan hukuman, termasuk menangguhkan Turki dari program jet tempur F-35 pada 2019 dan menjatuhkan sanksi kepada pejabat dan entitas Turki yang terlibat dalam pembelian S-400.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya