Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Tak Ingin ASEAN jadi Proksi Negara Mana Pun

SENIN, 08 MEI 2023 | 08:44 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Joko Widodo berharap agar Keketuaan Indonesia di ASEAN dapat mendorong kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak. Alih-alih menjadikan ASEAN sebagai proksi.

Harapan itu disampaikan oleh Jokowi ketika meninjau simulasi penyambutan kedatangan pemimpin ASEAN di Bandara Internasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (7/5).

"Prinsip Indonesia di keketuaan ASEAN adalah kolaborasi dan kerja sama dengan siapa pun. Dan, kita juga tidak ingin ASEAN menjadi proksi siapa pun, proksi negara mana pun," tegas Jokowi dalam keterangan dari Sekretariat Kabinet.

Jokowi juga berharap ASEAN dapat mengedepankan prinsip tetap terbuka dan mengedepankan dialog dalam menyelesaikan setiap masalah yang ada, termasuk isu Myanmar.

Isu Myanmar sendiri akan dibahas secara khusus selama KTT ASEAN. Jokowi mengedepankan tiga hal terkait isu ini.

“Pertama, kekerasan harus dihentikan, segera dihentikan. Yang kedua, bantuan kemanusiaan harus sampai ke rakyat di Myanmar. Yang ketiga, dialog, itu yang penting, yang ingin kita yang aktif tidak hanya di sini, tetapi juga di Myanmar sendiri juga harus aktif untuk berperan dalam dialog-dialog yang kita lakukan," jelasnya.

Di samping itu, ia menekankan bahwa lima poin konsensus akan tetap menjadi acuan bagi ASEAN untuk menyelesaikan isu Myanmar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Koalisi Berisiko Pecah Gara-gara Kelangkaan LPG 3 Kg

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:16

Kuras ATM Calon Mertua, Perempuan Muda Dibekuk Polisi

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:01

Warga Diajak Laporkan Bangunan Gedung Tak Sesuai Izin

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:38

Beredar Video Geng Alumni UGM Kumpul, Warganet Cari-cari Mulyono

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:20

Bharatu Mardi Hadji dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:16

Tak Benar GoTo Merger dengan Grab

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:37

Prabowo Diminta Waspadai Agenda Jahat Menteri

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:18

PN Serang Putuskan Kasus Charlie Chandra Dilanjutkan

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:00

Kenaikan Tarif Air Bersih Harus Diimbangi Kualitas Pelayanan

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:40

Pramono Keliling Balai Kota

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:16

Selengkapnya