Berita

Pengunjung meninggalkan mal di Allen, sebuah kota dekat Dallas, setelah peristiwa penembakan/Net.

Dunia

Hormati Korban Penembakan Texas, Biden Perintahkan Pengibaran Bendera Setengah Tiang Selama Sepekan

SENIN, 08 MEI 2023 | 08:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Peristiwa penembakan massal yang terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di Texas ikut menyita perhatian Presiden AS Joe Biden.  Ia mengkritik kebijakan Partai Republik atas peristiwa yang menewaskan sembilan orang termasuk pelaku.
"Serangan seperti itu terlalu mengejutkan untuk diketahui," kata Biden dalam sebuah pernyataan, menanggapi peristiwa di Kota Allen, seperti dikutip dari AFP, Senin (8/5).

Ratusan pembeli yang ketakutan melarikan diri dengan panik setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah mal outlet di daerah Dallas pada Sabtu, menewaskan delapan orang dan melukai tujuh lainnya. Pelaku tewas ditembak mati oleh seorang petugas polisi yang kebetulan berada di tempat kejadian perkara.


Penembakan di Kota Allen, Texas, adalah letusan kekerasan senjata terbaru di AS, di mana terjadi pembunuhan massal dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini.

Hampir seminggu sebelumnya, lima orang ditembak mati di Cleveland, Texas, setelah seorang tetangga meminta seorang pria untuk berhenti menembakkan senjatanya saat seorang bayi tidur, kata pihak berwenang.

“Komunitas Amerika telah menderita sekitar 200 penembakan massal tahun ini, menurut hitungan badan terkemuka," lanjut Biden.

Biden memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di gedung federal, pos militer, dan kedutaan besar Amerika hingga matahari terbenam pada 11 Mei, sebagai tanda penghormatan kepada para korban.

Biden dalam pernyataannya meminta politisi Republik untuk mengawasi dan melarang senjata serbu serta peluru atau magasin berkapasitas tinggi.

“Anggota Kongres Republik tidak dapat terus menghadapi epidemi ini dengan mengangkat bahu," kecam Biden.

Gubernur Texas dari Partai Republik , Greg Abbott, yang telah menandatangani undang-undang pelonggaran pembatasan senjata api setelah penembakan massal di masa lalu. Mengenai peristiwa penembakan Sabtu, ia mengatakan bahwa itu adalah tragedi yang tidak terduga dan tak terkatakan.

Kepala Pemadam Kebakaran Allen Jonathan Boyd mengatakan tujuh orang termasuk penembak tewas di Allen Premium Outlets, sebuah pusat perbelanjaan luar ruangan yang luas. Sembilan korban dilarikan ke rumah sakit, tetapi kemudian  dua di antaranya meninggal dunia, sehingga total korban tewas menjadi sembilan.

Texas memiliki beberapa undang-undang senjata paling longgar di AS. Bahkan setelah seorang pria bersenjata membunuh 19 anak dan dua staf di sekolah dasar di Uvalde, negara bagian gagal mengubah undang-undang apa pun.

Senator Demokrat Texas Roland Gutierrez mengatakan Abbott dan Partai Republik telah melepaskan mimpi buruk.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya