Berita

Aksi protes menolak pangkalan kapal selam bertenaga nuklir AUKUS di Australia/Net

Dunia

Tolak Pangkalan Kapal Selam Nuklir AUKUS, Ribuan Warga Australia Protes

MINGGU, 07 MEI 2023 | 07:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kritik terhadap pakta pertahanan AUKUS bukan hanya muncul dari negara-negara kawasan dan dunia internasional, namun juga di dalam negeri negara anggotanya, termasuk Australia.

Ribuan orang melakukan aksi unjuk rasa pada Sabtu (6/5) untuk menolak dijadikannya Port Kemla di Australia bagian timur sebagai pangkalan kapal selam bertenaga nuklir yang bernilai 244 miliar dolar AS.

Sembari membawa spanduk dan bendera serikat pekerja, demonstran berkumpul di jalan utama Sydney untuk menyuarakan penolakan mereka. Diperkirakan terhadap 2.000 hingga 5.000 orang yang ikut dalam aksi tersebut.


"Saya merasakan energi terbarukan yang ada di komunitas ini terus turun ke jalan," kata Senator Hijau David Shoebridge, seorang kritikus terkemuka AUKUS, seperti dimuat Reuters.

Bulan lalu, Menteri Pertahanan Australia Richard Marles mengatakan belum ada keputusan yang dibuat di lokasi untuk pangkalan kapal selam pantai timur yang baru.

Perdana Menteri Anthony Albanese membela proyek kapal selam itu setelah dua mantan pemimpin mengkritik kesepakatan itu atas masalah biaya, kerumitan, dan potensi kedaulatan.

Pelabuhan ekspor batu bara terbesar kedua di negara bagian New South Wales adalah lokasi pilihan Departemen Pertahanan untuk pangkalan kapal selam baru di pantai timur.

Berdasarkan kesepakatan yang diumumkan pada Maret, Australia akan membeli kapal selam kelas Virginia AS sebelum produksi bersama Inggris dan Australia dari kelas kapal selam baru yang akan dibangun di Australia pada awal 2040-an.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya