Berita

Ketua Umum Partai Masyumi, Ahmad Yani/Net

Politik

Ketum Masyumi Ajak Aktivis Kaji Tulisan Pangdam III Siliwangi dengan Realitas

MINGGU, 07 MEI 2023 | 00:42 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Situasi politik Indonesia jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kian memanas. Agaknya, elit politik harus menjaga jalur demokrasi sesuai alurnya agar warga masyarakat tidak terkena imbas akibat perbedaan dukungan politik.

Bila tidak sesuai jalur atau berujung permasalahan dan mengancam stabilitas keamanan negara, maka pemerintah harus mengembalikannya ke Pancasila

Kira-kira begitu arti tulisan Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo berjudul "Etika Menuju 2024".

Tulisan itu, dibacakan Ketua Umum Partai Masyumi, Ahmad Yani di kanal YouTube Ahmad Yani Channel, dikutip, Sabtu (6/5).

"Alih-alih bisa mendewasakan atau mendidik publik, justru kekhawatiran tongkat membawa rebah yang diperlihatkan. Semestinya cukup kepada kembali ke Pancasila, melihat-melihat sisi-sisi yang diharuskan keharusan menjaga persatuan dan kesatuan, menjaga peradaban dan etika itu sudah cukup kita sepertinya membutuhkan Pancasila dalam politik sekarang ini karena sedang tidak baik-baik saja. Andai ketidakpedulian semakin menguat, maka demi alasan pertahanan dan keamanan TNI agaknya harus sedikit maju mengambil posisi semoga itu tidak terjadi Pancasila menjadi kesatuan dan kemakmuran bangsa Indonesia," tulis Kunto dibacakan Ahmad Yani.

Bagi Ahmad Yani, tulisan Kunto sebagai pengingat dan harus dikaji berbagai pihak.

"Kalau terlihat sudah ada saya kira bukan mengambil peran sedikit TNI sudah harus segera menyelamatkan," kata Yani.

Yani mengajak aktivis dan akademisi, untuk mengkaji tulisan Kunto dengan fakta realitas yang ada.

"Saya ingin mengajak sekali lagi, kawan-kawan untuk mengkaji tulisan ini," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya