Berita

Kadispen Lantamal V, Letkol Laut (KH) Agus Setiawan/RMOLJatim

Nusantara

Nekat Terobos Palang Perlintasan Kereta Api, Dua Sopir Bus TNI AL Diperiksa Lantamal V

SABTU, 06 MEI 2023 | 05:42 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aksi menerobos perlintasan kereta api yang dilakukan dua sopir bus TNI AL dibenarkan Kadispen Lantamal V, Letkol Laut (KH) Agus Setiawan. Saat ini, Denpomal tengah melakukan pemeriksaan terhadap Koptu JC dan Serda AW, selaku dua sopir bus TNI AL yang menerobos palang perlintasan kereta api di Malang, Jawa Timur.

"Untuk kedua prajurit tersebut masih dalam proses pemeriksaan Denpomal Lantamal V. Begitu dapat informasi dari medsos, kami langsung mengecek kedua prajurit itu. Kami dalami kiranya dalam kejadian ada kesengajaan atau ketidaktahuan sehingga menerobos begitu saja," ujar Agus di Makolantamal V di Surabaya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (5/5).

"Mohon waktu juga masih di periksa di Pomal," imbuhnya.


Lebih jauh, Agus berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan info tersebut, sehingga insiden penerobosan palang perliantan dapat termonitor.

Selain itu, lanjut Agus, kejadian itu akan menjadi bahan evaluasi khususnya terkait dengan pembinaan prajurit Lantamal V. Seluruh prajurit, terutama yang bertugas di luar, harus lebih mengutamakan keamanan pribadi dan masyarakat serta harus tetap tertib dalam berlalu lintas.

Agus menceritakan, bus itu berangkat dari Makolantamal V pukul 15.00 WIB, menuju Juanda untuk menjemput 40 orang calon siswa. Dari Juanda, bus langsung berangkat ke Malang.

"Keluar exit Tol, Sawo Jajar. Saat di perlintasan KA 78 ada kereta pertamina, bus sempat berhenti di perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Di depan bus, ada sepeda motor, kemudian kereta pertamina lewat," ujarnya.

Setelah kereta pertamina lewat, sepeda motor itu maju, yang diikuti oleh dua bus itu. Tapi ternyata ada kereta api lain yang hendak lewat. Karena bus sudah terlanjur maju, jadi diteruskan.

Agus pun memastikan dua bus TNI AL itu tidak menabrak palang perlintasan kereta api. Tapi di sisi arah kedatangan bus tidak ada palang pintu.

Agus menegaskan, sesuai dengan aturan tentang perkeretaapian termasuk tentang UU lalu lintas, ada denda sekitar 750 ribu rupiah. Pun ada sanksi 3 bulan penjara.

"Nanti menunggu hasil pemeriksaan pomal. Yang pasti ada unsur kesengajaan akan lebih berat," tegasnya.

Agus menyebut penerobosan perlintasan kereta api tidak menimbulkan kecelakaan, tapi tetap tindakan ini tidak bisa ditolerir dan dua prajurit sopir bus itu di-off-kan sampai pemeriksaan selesai.

"Sangat menyayangkan peristiwa ini, kami tidak mentolerir penerobosan ini. Kita evaluasi ke dalam, kita tekankan seluruh prajurit keselamatan lalu lintas yang utama. Tertib lalu lintas," ujarnya.

Soal rekam jejak dua sopir bus TNI AL itu, Agus menjawab bagus, karena dari penugasan pertama, sopir tidak ada masalah. Dengan kodisi seperti itu, karena waktu kejadiannya Magrib, jadi agak gelap dan lalu lintas agak ramai.

"Kedua prajurit itu sudah 10 tahun menjadi sopir dan saat kejadian kondisinya tidak dalam pengaruh miras," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya