Berita

Kekayaan Sekda Riau, SF Hariyanto, tercatat mengalami penurunan dalam satu tahun terakhir/RMOL

Hukum

Dalam Setahun Harta Sekda Riau SF Hariyanto Turun Rp 671 Juta

SABTU, 06 MEI 2023 | 01:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Harta kekayaan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto, yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) mengalami penurunan sebesar Rp 671 juta dalam satu tahun terakhir. SF Hariyanto sendiri telah diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal dugaan gaya hidup mewah keluarganya.

Berdasarkan penelusuran Kantor Berita Politik RMOL, dalam LHKPN KPK, SF Hariyanto telah melaporkan kekayaan periode 2022 pada 28 Februari 2023 dengan nilai harta sebesar Rp 9.052.599.290 (Rp 9 miliar).

Sementara itu harta kekayaan Hariyanto pada LHKPN periode 2021 sebesar Rp 9.724.258.000 (Rp 9,7 miliar). Artinya, dalam satu tahun terakhir, harta kekayaan Hariyanto mengalami penurunan sebesar 6,91 persen atau sebesar Rp 671.658.710.

Padahal, dalam dua LHKPN tersebut, harta kekayaan Hariyanto berupa tanah dan bangunan tidak berubah. Yaitu sebanyak 18 bidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp 8.508.258.000 (Rp 8,5 miliar)

Sementara itu, harta yang mengalami perubahan adalah alat transportasi dan mesin. Pada LHKPN 2021, SF Hariyanto tercatat memiliki kendaraan mobil dan motor senilai Rp 845.750.000.

Terdiri dari motor Honda Pantom tahun 2013 seharga Rp 750 ribu, mobil Toyota Vellfire ZG 2.4 tahun 2014 seharga Rp 275 juta, mobil Toyota Harrier tahun 2015 seharga Rp 250 juta, dan mobil Toyota Fortuner tahun 2020 seharga Rp 320 juta.

Sedangkan pada LHKPN 2022, SF Hariyanto tercatat hanya memiliki motor Honda Pantom tahun 2013 seharga Rp 750 ribu.

Selanjutnya, pada harta bergerak lainnya tetap sama, yaitu sebesar Rp 216.250.000. Sedangkan harta berupa kas dan setara kas mengalami kenaikan, dari Rp 154 juta pada 2021, menjadi Rp 327.341.290 pada 2022.

SF Hariyanto sebelumnya telah diperiksa klarifikasi soal LHKPN oleh KPK pada Kamis (6/4). KPK pun saat ini tengah mengusut asal usul pembelian tujuh aset yang dimiliki oleh SF Hariyanto.

"Kita lihat ternyata (SF Hariyanto) banyak asetnya. Kita cek ke lapangan, sekarang kita lagi cek asal usul dia beli aset dari mana," ujar Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, kepada wartawan, Jumat (5/5).

Sekda Riau SF Hariyanto menjadi sorotan publik setelah istrinya kerap pamer harta di media sosial. Bahkan, Hariyanto sempat membuat pembelaan terkait barang-barang mewah yang sering dipamerkan istrinya. Menurut Hariyanto, tas-tas yang sering dipakai istrinya merupakan barang KW alias palsu.

Belakangan, Hariyanto kembali disorot publik terkait pesta ulang tahun anaknya. Hariyanto membantah pesta anaknya itu dilakukan secara mewah di Hotel Ritz Carlton. Hariyanto menyebut bahwa pesta anaknya dilakukan di sebuah toko bernama Ritz Carlton.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya