Berita

Tiga pelaku penyerangan remaja di Palmerah yang membuat salah satu korban meninggal dunia telah diamankan jajaran Polres Metro Jakarta Barat/Ist

Presisi

3 Pelaku Penyerangan yang Tewaskan 1 Orang di Palmerah Diamankan Satreskrim Polres Jakbar

KAMIS, 04 MEI 2023 | 23:49 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Barat sukses menangkap pelaku penyerangan terhadap remaja yang mengakibatkan salah satunya meninggal dunia. Mereka adalah BU, GH, dan YP.

"Pelaku yang kita berhasil amankan tiga orang. BU berperan sebagai eksekutor utama pembacok, GH alias Galih berperan menggunakan sepeda motor atau yang nabrak motor korban, dan YP berperan untuk lumpuhkan korban dengan melindas," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi, kepada wartawan, Kamis (4/5).

Awal mula kejadian, kelompok korban dan pelaku berpapasan saat konvoi di Jalan Tomang Raya, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat pada Kamis dinihari (27/4).


Kelompok korban berjumlah 3 sepeda motor sementara pelaku berjumlah 9 motor.

"Kedua kelompok tersebut bertemu di jalan, kemudian kelompok pelaku melakukan penyerangan," tutur Syahduddi.

Diawali saling tatap-tatapan dan mengejek satu sama lain, aksi penyerangan pun tak terelakkan. Nahas, korban yang saat itu coba kabur tak berkutik setelah motornya terkejar oleh pelaku dan ditabrak hingga jatuh. Saat itu juga BU langsung membacok korban.

Dari penyerangan tersebut, korban AGP (17) dan IM mengalami luka, sementara MSG (19) meninggal dunia karena luka bacok.

"Korban mengalami luka sabetan senjata tajam hingga tewas. Sementara teman korban mengalami luka-luka setelah berhasil kabur dari penyerangan," terang Syahduddi.

Atas perbuatan mereka, tiga pelaku disangkakan Pasal 170 Ayat (2) ke 3e KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya