Berita

Ketua Umum DPP GMNI, Imanuel Cahyadi/Ist

Politik

GMNI Desak Jokowi Pecat Yasonna Laoly dari Jabatan Menkumham

KAMIS, 04 MEI 2023 | 20:15 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) meminta agar Presiden Joko Widodo bersikap atas dugaan bisnis di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang dijalankan oleh anak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly.

Isu ini muncul usai adanya pengakuan dari aktor senior Tio Pakusadewo. Belum lagi, beberapa kasus yang viral belakangan ini, seperti kasus sipir Lapas Rajabasa Lampung, Dhawang Delvi yang diduga memiliki jumlah kekayaan tak wajar sebagai seorang petugas lapas, adanya narapidana di Lapas Rajabasa (Lampung) yang mengendalikan peredaran sabu dari sel tahanan.

Terkait hal ini, Ketua Umum DPP GMNI, Imanuel Cahyadi, menyampaikan bahwa Yassona Laoly sebagai Menteri Hukum dan HAM telah lalai dan gagal dalam mengelola instansi yang berada dibawah kewenangannya.

"Masih hangat di benak kita beberapa waktu yang lalu masyarakat dihebohkan oleh kasus kamar mewah yang disediakan bagi para napi koruptor di Lapas Sukamiskin. Mereka juga mendapat berbagi fasilitas tambahan seperti penggunaan alat elektronik di dalam lapas dan mendapat fasilitas plesiran keluar lapas,” kata Imanuel dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (4/5).

"Lalu adanya insiden kebakaran yang terjadi di Lapas kelas 1 Tangerang, dan juga, masih banyak lapas di Indonesia yang over capasity, yang hingga kini belum ditangani dengan baik. Kasus lain menyebut adanya napi dari Lapas Rajabasa Lampung yang mengendalikan peredaran sabu dari dalam sel tahanan. Ini menunjukkan Yassona Laoly sebagai Menteri Hukum dan HAM telah gagal dan lalai melaksanakan tugasnya dalam mengelola lapas sebagai instansi yang berada didalam kekuasaannya," kata Imanuel lagi.

Belum selesai sampai disitu, kini publik kembali dikejutkan dengan berita dugaan adanya praktik monopoli bisnis dalam pengelolaan lapas lewat Jeera Foundation, yang disebut merupakan bagian dari PT Natur Palas Indonesia. Yamitema Laoly, anak dari Menteri Yassona Laoly, diisukan menjabat sebagai Co-Founder dan Chairman Jeera Foundation.

Atas carut-marutnya pengelolaan lapas dan sikap Menteri Yassona yang tak bertanggung jawab, Imanuel menilai sudah selayaknya Presiden Jokowi mengevaluasi dan mencopot Yassona dari jabatan Menteri Hukum dan HAM.

"Menilai situasi saat ini, sudah selayaknya Presiden Jokowi mengevaluasi kinerja Yassona Laoly sebagai Menkumham dan mencopotnya dari jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kelalaiannya dalam mengelola lapas dan praktik penyelewengan jabatan yang sudah terjadi selama ini," pinta Imanuel.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya