Kapolri bersama Panglima TNI dan kepala staf tiga angkatan/Ist
TNI-Polri harus meningkatkan kegiatan bersama untuk menguatkan sinergitas. Seperti apel bersama, patroli bersama, hingga turun ke lapangan menyerap aspirasi masyarakat secara bersama-sama.
Perintah itu disampaikan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam video conference dengan seluruh jajaran, di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
"Ini (kegiatan) harus terus ditingkatkan, sehingga upaya membenturkan TNI-Polri bisa kita jawab dengan meningkatkan kegiatan bersama yang bersifat sinergitas dan soliditas. Tolong ini betul-betul kita jaga," kata Sigit, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (4/5).
Dia memastikan, bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan seluruh Kepala Staf TNI, dia telah berkomitmen mempertahankan serta memperkuat sinergitas dan soliditas.
Apalagi berdasar survei Indikator Politik Indonesia, mayoritas masyarakat menilai sinergitas TNI-Polri sangat baik. Karenanya kepercayaan yang diberikan warga harus dijaga dan dipertahankan.
"Kenapa saya sampaikan, karena di survei beberapa waktu yang lalu, kita lihat bahwa publik melihat sinergitas dan soliditas TNI-Polri sangat tinggi, sebesar 84,3 persen. Yang sangat baik 7,7 persen, yang baik 76,6 persen. Dan ini harus ditingkatkan," paparnya.
Dia mengingatkan, sinergitas dan soliditas TNI-Polri merupakan kunci dan jaminan mewujudkan stabilitas keamanan dan politik yang aman serta kondusif, terlebih menghadapi tahun politik 2023 dan 2024.
"Ini saya kutip apa yang jadi pesan presiden. Kalau Polri solid, bergandengan tangan dengan TNI, maka jaminan stabilitas keamanan, stabilitas politik, pasti akan baik. Tapi kalau sebaliknya, tentu masyarakat akan merasakan sebaliknya, resah atau khawatir," kata Sigit.