Berita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau venue KTT ke-42 ASEAN atau ASEAN Summit di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)/Ist

Presisi

Jelang KTT ASEAN, Kapolri Tinjau 91 Command Center dan Pastikan Pengamanan Maksimal

RABU, 03 MEI 2023 | 22:57 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau venue KTT ke-42 ASEAN atau ASEAN Summit di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Di mana agenda internasional tersebut berlangsung pada 9-11 Mei 2023.

Dalam tinjauannya, Sigit mengecek langsung 91 Command Center yang dipersiapkan Polri untuk pengamanan ASEAN Summit.

"Tadi kita mengecek beberapa titik dan salah satunya saat kita berada di 91 Command Center tempat pusat kendali operasi terkait dengan seluruh rangkaian kegiatan yang akan kita laksanakan," kata Sigit kepada wartawan, Rabu (3/5).

Setelah meninjau Command Center 91, Sigit meminta Divisi TIK Polri mulai bekerja dengan menggelar sistem pengamanan berbasis IT.

Tentu sistem tersebut memanfaatkan kecanggihannya, sistem pengamanan ini mampu memantau setiap rute yang dilalui delegasi lengkap dengan monitor drone, GPS kendaraan bermotor untuk patroli, body worm camera yang dikenakan petugas di lapangan.

Sebanyak 91 Command Center juga dapat memantau situasi dari udara dengan drone, Dashboard Polisiku, Dashboard 110, serta SOT Presisi. Peralatan monitoring juga terintegrasi untuk penanganan kebencanaan alam dan tsunami di Bali, di antaranya Flight Radar Airnav, Traffic Marine, dan lintas darat.

"Tadi kita mengecek langsung bagaimana mulai dari bandara sampai dengan titik akomodasi kemudian sampai dengan tempat kegiatan, semuanya termonitor dan terawasi," terangnya.

Lanjut Sigit, dirinya juga mengecek CCTV yang sudah terintegrasi fitur face recognition atau deteksi wajah. Teknologi canggih ini sudah diterapkan Polri pada saat pelaksanaan pengamanan KTT G20 di Bali pada November 2022.

"Kita cek juga tadi per satu terkait dengan fasilitas yang ada mulai bagaimana Command Center bisa mendeteksi identitas masyarakat yang datang, baik tamu asing ataupun masyarakat lokal," katanya.

"Kemudian juga kita pasang data-data orang yang harus diawasi yang ada di catatan kepolisian yang tentunya itu juga menjadi bagian yang kita pastikan bahwa semuanya bisa berjalan," sambungnya.

Sigit juga menyebut, 91 Command Center ini juga bisa memonitor apabila terjadi situasi bencana akan ada alarm apabila terjadi gelombang tinggi di laut atau terjadi gempa, sehingga aparat yang bertugas bisa segera melakukan langkah-langkah pengamanan.

Sigit menambahkan pihaknya akan terus melakukan peningkatan, pengecekan, dan evaluasi terkait dengan pengamanan ASEAN Summit.

"Sehingga pada saat kita harus melakukan langkah dari mulai normal, kontingensi sampai dengan kita harus melakukan escape semuanya terawasi dan bisa terpantau karena bisa kita kendalikan," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Koalisi Berisiko Pecah Gara-gara Kelangkaan LPG 3 Kg

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:16

Kuras ATM Calon Mertua, Perempuan Muda Dibekuk Polisi

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:01

Warga Diajak Laporkan Bangunan Gedung Tak Sesuai Izin

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:38

Beredar Video Geng Alumni UGM Kumpul, Warganet Cari-cari Mulyono

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:20

Bharatu Mardi Hadji dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:16

Tak Benar GoTo Merger dengan Grab

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:37

Prabowo Diminta Waspadai Agenda Jahat Menteri

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:18

PN Serang Putuskan Kasus Charlie Chandra Dilanjutkan

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:00

Kenaikan Tarif Air Bersih Harus Diimbangi Kualitas Pelayanan

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:40

Pramono Keliling Balai Kota

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:16

Selengkapnya