Berita

Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio saat ditemui usai diskusi publik bertajuk “OTW 2024: Adu Ampuh Rencana Istana vs Rencana Rakyat” di Jalan K.H. Wahid Hasyim No.91, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (3/5)/RMOL

Politik

Warga Jateng Bisa Marah jika Ganjar Kampanye Presiden saat Masih jadi Gubernur

RABU, 03 MEI 2023 | 19:48 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Warga Jawa Tengah (Jateng) dinilai bisa ngamuk apabila Ganjar Pranowo bermanuver dengan statusnya sebagai bakal calon presiden (capres).

Pasalnya, Ganjar masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah hingga September 2023 nanti.

Begitu kata Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio kepada wartawan seusai diskusi publik bertajuk “OTW 2024: Adu Ampuh Rencana Istana vs Rencana Rakyat” di Jalan K.H. Wahid Hasyim No.91, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (3/5).

"Selama dia masih Gubernur Jawa Tengah itu satu, rakyat Jateng bisa marah, yang akhirnya back fire-nya ke dia (Ganjar). Dia enggak dapat suara di Jawa Tengah dan merasa ditinggalkan, dan dianggap remeh kan warga Jawa Tengah-nya," kata Hensat, sapaan Hendri Satrio.

Menurut Hensat, manuver politik Ganjar yang telah menjadi bacapres PDIP itu bisa dicap buruk oleh rakyat Jateng lantaran dirinya masih menjabat sebagai Gubernur. Sebab, Gubernur merupakan pejabat publik dan bacapres merupakan jabatan politik.

"Ini kan sebuah contoh yang buruk, buat rakyat Indonesia, pada saat ada pemimpin yang meninggalkan rakyatnya saat dia menjabat," kata Dosen Universitas Paramadina itu.

Atas dasar itu, Hensat memprediksi Ganjar bakal segera mundur dari jabatannya sebagai Gubernur Jateng. Itu lantaran mempunyai konsekuensi terhadap upaya meraih simpati publik ke berbagai daerah dengan status Gubernur Jateng.

"Kecuali memang dia miskin etika, artinya dia cuek saja. Walaupun sebagai gubernur dia jalan-jalan terus. Saya yakin Ganjar enggak begitu. Makanya untuk tidak melanggar etika dan tidak melanggar kepatutan saya rasa dia akan mundur dalam waktu dekat dan itu akan memudahkan dia untuk bermanuver, untuk bersosialisasi," tandasnya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Menteri PANRB Jangan Jadi Firaun Baru

Selasa, 11 Maret 2025 | 07:13

Kemenkeu Belum Rilis APBN 2025, Rocky Gerung: Ada Data yang Disembunyikan?

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:45

Kejar Sampai Banyumas, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:31

Gubernur Jateng Optimistis Capai Target Pangan 11 Juta Ton

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:16

Terlena Naturalisasi dan Tendangan Erick

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:01

Dijemput Paksa, Pengusaha Haji Alim Dijebloskan Kejari Muba ke Rutan Palembang

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:58

Impor Gula Vs Penghuni Usus

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:56

Kekayaan Menteri PU Dody Hanggodo di LHKPN, Sering Pakai Ikat Pinggang Hermes

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:51

LPH Quality Syariah Dukung BPJPH Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:42

Buntut Penundaan Pelantikan, Ratusan CPPPK Banjarnegara Ancam Geruduk Jakarta

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:18

Selengkapnya