Berita

Duta Besar Sudan untuk Indonesia, Yassir Mohamed Ali saat jumpa pers di kediamanya di Patra Kuningan, Jakarta pada Rabu, 3 Mei 2023/RMOL

Dunia

Dubes Sudan Berharap Mahasiswa Indonesia Dapat Kembali Melanjutkan Studi di Khartoum

RABU, 03 MEI 2023 | 18:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sudan dikenal sebagai salah satu destinasi pendidikan karena universitasnya yang berkualitas dan diminati banyak warga asing.

Namun sejak konflik militer meletus antara tentara nasional Sudan dan paramiliter Rapid Support Force (RSF) pada 15 April lalu, banyak mahasiswa asing yang dievakuasi atau kembali ke negara asalnya untuk mengamankan diri.

Indonesia termasuk salah satu negara yang mengirimkan banyak siswanya untuk belajar ke Sudan. Nasib studi mereka menjadi terganggu akibat pertempuran bersenjata tersebut.


Duta Besar Sudan untuk Indonesia, Yassir Mohamed Ali menjelaskan bahwa sebagian besar mahasiswa RI yang ada di Khartoum telah dievakuasi.

"Mereka belajar di beberapa universitas di Khartoum. Kita menerima banyak pelajar Indonesia karena universitas kita cukup terkenal di kalangan Indonesia,"  ujar Dubes Yassir saat jumpa pers di kediamannya di Patra Kuningan, Jakarta pada Rabu (3/5).

Dikatakan Dubes Yassir, kondisi saat ini memang tidak memungkinkan untuk melanjutkan studi, tetapi ia berharap saat situasi pulih, para mahasiswa dapat segera kembali ke Sudan.

"Saya berharap, jika kondisi sudah membaik, mereka bisa kembali lagi ke Sudan untuk menuntaskan studi," ucapnya.

Terkait universitas yang terdampak, Dubes Yassir mengatakan pemerintah Sudan tengah berusaha memulihkan operasi kampus yang diperkirakan dapat kembali dalam beberapa bulan mendatang.

"Kami memprediksi situasi akan dapat kembali normal dan sekolah dapat berjalan normal kembali. Insyaallah balik normal tiga atau empat bulan lagi buat sekolah," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya