Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

Dedi Kurnia Syah: Pertemuan Istana Kode Jokowi akan Bersihkan Kader Nasdem di Kabinetnya

RABU, 03 MEI 2023 | 06:44 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pertemuan Ketua Umum partai politik koalisi pemerintahan Joko Widodo bisa dimaknai sebagai kode politik akan ada perombakan kabinet Indonesia maju. Sebab dalam pertemuan yang dihadiri 6 ketua umum partai, tidak ada Surya Paloh selaku Ketua Umum Nasdem.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, berpendapat, Jokowi seperti memiliki momentum perombakan dan pembersihan kader Nasdem. Apalagi, Sekjen Nasdem Johnny Gerard Plate di kementerian yang dipimpin yakni Kominfo sedang berurusan dengan Kejaksaan Agung.

"Pembersihan Nasdem bisa saja terjadi meskipun tidak secara penuh, utamanya hanya Menkominfo, lalu sebagai gantinya tokoh profesional potensial masuk," demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (3/5).

Lebih lanjut Dedi menganalisa, pihak profesional yang akan ditunjuk Jokowi masuk kabinet adalah kelompok profesional yang merupakan tim sukses Jokowi di Pilpres 2019.

Analisa selanjutnya, Dedi mengatakan Jokowi akan kembali menyerahkan posisi Menteri Kelautan dan Perikanan kepada kader Gerindra. Alasannya, Jokowi ingin  meredam keputusannya menomorduakan Prabowo dalam dukungan di Pilpres 2024.

"Situasi akhir semacam ini, partai politik besar kemungkinan tidak bertambah di koalisi pemerintah, karena sudah mulai fokus kampanye," pungkasnya.

Suara perombakan kabinet sudah disuarakan oleh beberapa elemen rezim Jokowi. Misalnya, elemen Arus Bawah Jokowi. Mereka secara terbuka mengusulkan Jokowi merombak kabinetnya. Tujuannya, untuk memastikan kabinet tetap fokus dan loyal kepada Presiden Jokowi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Ketua Baleg Klaim Tatib DPR Bukan untuk Mencopot Pejabat Negara

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:37

Akibat Ulah Bahlil, Prabowo Diejek 'Oke Gas, Oke Gas' di Medsos

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:24

Ijeck Bangga Didapuk jadi Anggota Kehormatan KAHMI Sumut

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:13

Anggaran Diblokir, Menteri PU Pusing Ditanya Progres IKN

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:05

Propolisul: Inovasi Berbasis Propolis Lokal untuk Kesehatan dan Pemberdayaan Ekonomi

Kamis, 06 Februari 2025 | 19:04

Saham BCA Anjlok Usai Isu Kebocoran Data Nasabah

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:50

Penyesuaian Tarif Air di Jakarta Tak Bisa Dihindari

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:48

Trump Ancam Ratusan Triliun Impor, IHSG Merah di Bawah 7.000

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:46

Marak Spanduk ‘Bahlil No, Gas 3 Kg Yes’, Saatnya Prabowo Copot Bahlil!

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:31

Satu WNI Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di Pahang Malaysia

Kamis, 06 Februari 2025 | 18:20

Selengkapnya