Berita

Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat membongkar peredaran obat-obatan terlarang/Ist

Presisi

Polres Jakbar Bongkar Gudang Berkedok Bengkel Berisi Jutaan Pil Tramadol dan Heximer

RABU, 03 MEI 2023 | 00:37 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat membongkar peredaran obat-obatan terlarang yang disimpan di sebuah gudang berisi jutaam pil tramadol dan heximer di wilayah Jakarta Barat.

Pengungkapan ini berangkat dari keresahan masyarakat di mana para pelaku tawuran kerap menenggak obat-obatan terlarang

"Ya benar, kami baru saja membongkar  peredaran jutaan obat keras," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M. Syahduddi saat dikonfirmasi, Selasa (2/5).


Sementara dalam kesempatan yang sama Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Akmal mengatakan, pengungkapan tersebut berawal dari hasil interogasi terhadap pelaku tawuran yang ditangkap beberapa waktu lalu.

Dari keterangan itu, banyak pelaku meminum obat-obatan terlarang sebelum tawuran

"Berawal dari hasil interogasi Kapolres Metro Jakbar Kombes M Syahduddi dan dari hasil interogasi tersebut mereka (para pelaku tawuran) mengakui menggunakan tramadol maupun heximer," kata Akmal.

Pengakuan para pelakulah yang membuat tim yang dipimpinan AKP Steven Chang selaku Kanit 1 Sat Res Narkoba Polres Metro Jakarta Barat dan IPDA Gregorius Michael Patria Tama selaku Kasubnit 1 Unit 1 Sat Res Narkoba Polres Metro Jakarta Barat berangkat ke suatu gudang di kawasan Jakbar pada Kamis (13/4).

Benar saja, dalam gudang tersebut menyimpan jutaan pil tradamadol dan heximer.

"Jadi kami temukan di satu gudang di mana dikamufkase di depannya bengkel mobil, ternyata di bengkel tersebut di belakangnya ada gudang untuk menyimpan jutaan butir pil tramadol dan heximer," kata Akmal

Diduga kuat, gudang tersebut telah beroperasi lebih dari dua tahun atau saat pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia.

"Jadi mereka (terduga pelaku) mendatangkan obat-obataan ini dari luar negeri, (beroperasi) dari akhir tahun 2021 sampai akhir tahun 2022," kata Akmal.

Dari pengungkapan ini, beberapa tersangka diamankan oleh polisi. Akmal pun berjanji akan menyampaikan secara detil saat konferensi pers dalam waktu dekat.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya