Berita

Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai Nasdem, Charles Meikyansah/Net

Politik

Benarkan Tak Diundang Pertemuan Ketum Parpol bersama Jokowi, Nasdem: Kami Hormati

SELASA, 02 MEI 2023 | 17:15 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Nasdem mengonfirmasi bahwa tidak ada undangan terkait rencana pertemuan ketua umum partai politik pendukung pemerintah bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Selasa malam nanti (2/5).

“Ketum Partai Nasdem Pak Surya Paloh sampai siang ini tidak mendapatkan undangan untuk acara nanti malam,” ujar Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai Nasdem, Charles Meikyansah, dalam keterangannya, Selasa (2/5).

Meskipun tak diundang, kata Charles, Partai Nasdem tetap menghormati pertemuan tersebut.

"Tapi kalau kami juga tidak diundang, kami menghormati. Yang jelas sampai saat ini tidak ada undangan ke Ketum Partai Nasdem Pak Surya Paloh atau Sekjen dan lain-lain," terang Charles.

Lebih jauh, Charles mengklaim tidak ada masalah jika Partai Nasdem tak diundang dalam pertemuan nanti malam tersebut.

"Satu lagi yang jelas Nasdem diundang tidak diundang sangat menghormati arti undangan, artinya kalau diundang kita sangat menghormati, tidak diundang pun kita memahami itu semua," pungkasnya.

Sebelumnya, Jurubicara DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengungkapkan, dari tujuh ketua umum parpol pendukung pemerintah, hanya enam orang yang mendapatkan undangan dari Presiden Jokowi.

“Infonya ada enam ketum parpol yang mendapatkan undangan pukul 19.00 WIB. Pak Mardiono (Plt Ketum PPP) hadir,” kata Awiek, Selasa (2/5).

Dengan begitu, kata Awiek, ada satu ketum parpol pendukung pemerintah yang tidak diajak pertemuan.

Namun, ia tak menyebut siapa ketum parpol pendukung pemerintahan Jokowi yang tidak diundang tersebut.

“Nah kalau enam parpol yang mendapatkan undangan, berarti ada satu parpol koalisi yang tidak mendapat undangan,” demikian Awiek.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya