Berita

Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani/Ist

Politik

PKS: Kesejahteraan Pekerja Lokal Jadi PR Besar Pemerintah

SELASA, 02 MEI 2023 | 12:13 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah diminta menyelesaikan pekerjaan rumah terkait kesejahteraan buruh yang hingga kini belum terlaksana dengan baik lantaran masih banyaknya tuntutan dari para buruh.

Permintaan itu disampaikan anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, dalam menyikapi momentum Hari Buruh Internasional, Selasa (2/5).

"Kesejahteraan pekerja lokal masih menjadi PR besar yang harus diselesaikan pemerintah. Miris dan prihatin sekali dengan nasib mereka saat ini. Padahal merekalah yang  selama ini terlibat langsung dalam menggerakkan ekonomi nasional," kata Netty.

Menurutnya, sejumlah aturan yang telah dikritik dan ditolak oleh banyak pihak, terkesan pengesahannya dipaksakan oleh pemerintah, sehingga membuat kondisi pekerja makin sulit hidup sejahtera.

"UU Ciptaker yang dinyatakan inkonstitusional bersyarat oleh MK, disiasati pemerintah dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) tentang Cipta Kerja. Padahal Perppu Ciptaker ini telah ditolak oleh berbagai kalangan," katanya.

Oleh karena itu, ditambahkan Wakil Ketua fraksi PKS DPR RI ini, pemimpin bangsa ke depan harus menjadikan persoalan kesejahteraan pekerja sebagai prioritas.

"Pekerja lokal harus mendapat dukungan untuk hidup layak dan sejahtera. Pastikan regulasi yang dibuat berpihak kepada pekerja dan jangan hanya memikirkan keuntungan pengusaha atau investor," tegasnya.

Dalam memaknai Hari Buruh 1 Mei 2023 ini, Netty juga menyelipkan pesan kepada para pekerja Indonesia agar jangan putus asa dan patah semangat dalam berjuang mendapatkan hak-haknya secara adil dan bertanggung jawab.

"Teruslah berjuang dengan cara-cara yang konstitusional, jangan bosan mengasah keterampilan dan meningkatkan pengetahuan agar menjadi pekerja yang andal dan terlatih," demikian Netty.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya