Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Di Mata PKB, Sektor Ketenagakerjaan di Era Jokowi Tumbuh Baik

SELASA, 02 MEI 2023 | 03:25 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Meski dihadapkan berbagai tantangan global, sektor Ketenagakerjaan Indonesia di era Jokowi tetap memainkan peranan penting, bahkan terus tumbuh signifikan.

Pandangan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nihayatul Wafiroh, Senin (1/5).

Ninik mengatakan dirinya  Komisi IX sehari-hari memantau terus sektor Ketenagakerjaan. Ia melihat sektor Ketenagakerjaan di era pak Jokowi ini tumbuh baik.


"Perannya begitu penting terutama dalam konteks pemulihan ekonomi," kata Ninik.

Politisi PKB itu mengatakan bahwa hubungan industrial di era Jokowi saat ini berjalan begitu harmonis. Menurutnya pengusaha memainkan peran positif untuk bersama-sama meningkatkan kesejahteraan para pekerja.

Ia mengungkapkan, data pemutusan hubungan kerja (PHK) dari tahun ke-tahun terus mengalami penurunan. Tahun 2020 misalnya mencapai 386 ribu lebih PHK, tapi tahun 2022 turun drastis di angka 22.114 PHK.

"Ini satu bukti hubungan industrial berjalan baik," ujarnya.

Selain itu, Ninik menjelaskan indikasi lain perkembangan sektor Ketenagakerjaan adalah Lembaga Kerjasama Bipartit atau disingkat LKS Bipartit.

Bagi Ninik, LKS Bipartit atau forum komunikasi dan konsultasi hubungan industrial di era Jokowi juga mengalami peningkatan signifikan.

Menurut Ninik, terdapat sebanyak 23.805 LKS Bipartit pada tahun 2022, tumbuh pesat dibanding periode 2020 sebanyak 18.868 dan periode 2021 sebanyak 21.567 LKS Bipartit.

Ia bahkan menyebutkan bahwa semakin banyak perusahaan yang menerapkan Struktur Skala Upah.

"Data yang saya pegang ada 59.608 perusahaan yang menerapkan aturan ini, ya tentu dampaknya sangat positif bagi para pekerja, para buruh," urai Ninik.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya