Berita

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jenderal TNI (Purn) Wiranto saat menyambangi Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Sentul, Jawa Barat/RMOL

Politik

Sambangi Prabowo, Wiranto Ngaku Kepincut dengan Gerindra

SENIN, 01 MEI 2023 | 22:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Alasan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jenderal TNI (Purn) Wiranto meninggalkan Partai Hanura, diungkap secara terbuka saat bertemu Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin petang (1/5).

"Bahwa saya adanya satu dan lain hal (sebagai alasan) melepaskan Partai Hanura," ujar Wiranto, saat dijamu Prabowo dalam ruangan yang dikelilingi buku-buku, dalam kawasan Padepokan Garuda Yaksa.

Ia mengurai satu alasan utama yang membuatnya harus merelakan Partai Hanura, dan bukan lagi di bawah komandonya. Padahal, partai politik tersebut didirikan oleh mantan Panglima TNI ini pada tahun 2006 itu.

"(Alasannya) karena sistem navigasinya yang saya lihat sudah berubah. Tetapi itu menjadi satu pengalaman yang berharga buat saya," ungkapnya.

Karena itu, Wiranto berkunjung bersama sejumlah kadernya ke kediaman Hambalang menemui Prabowo, dengan alasan melanjutkan perjuangan politik yang telah dibangunnya.

Namun ia menyatakan, Partai Gerindra adalah satu perahu politik yang utama dalam menghadapi kontestasi Pemilu Serentak 2024, jika dibandingkan PPP yang Ketua Umumnya juga ia temui di Jakarta siang tadi.

"Ternyata memang yang cenderung basic nasionalism, itu memilih Gerindra. Yang lebih banyak bernafaskan agamis, islam terutama, saya kerahkan untuk berkiprah di PPP," katanya.

"Mengapa saya condong ke Gerindra? Karena memang saya melihat Gerindra ini betul-betul hormati, hargai para pendahulu kita, fouding father," tandas Wiranto.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya