Berita

Parlemen Iran/Net

Dunia

Harga Mobil dalam Negeri Naik, Menteri Industri Iran Dimakzulkan

MINGGU, 30 APRIL 2023 | 21:33 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Parlemen Iran telah memutuskan untuk memakzulkan Menteri Industri Reza Fatemi Amin setelah melonjaknya harga kendaraan buatan dalam negeri di tengah sanksi internasional yang membayangi Teheran.

Amin dimakzulkan dalam sesi mosi percaya di parlemen pada Minggu (30/4). Sebanyak 162 suara mendukung pemecatannya, dan 102 lainnya menolak.

Dimuat AFP, ini adalah kali kedua bagi Amin menghadapi pemungutan suara di parlemen untuk masalah yang sama. Kali pertama terjadi pada November tahun lalu, di mana ia berhasil mengantongi 182 suara untuk tetap bertahan di jabatannya.

Kenaikan harga kendaraan, khususnya mobil, telah banyak dikritik. Tahun lalu, pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei turut mengkritik dengan menyebut harga dan kualitas produk mobil buatan dalam negeri tidak sesuai.

Di tengah tekanan ini, Presiden Ebrahim Raisi berusaha membela Amin dengan mendorong adanya stabilitas dalam pengelolaan di kementerian.

"Industri otomotif berbasis perakitan dan domestikasi, sehingga bermasalah dengan naik turunnya sanksi," kata Amin membela diri.

Tetapi seorang anggota parlemen, Lotfollah Siahkali menuduh menteri melaporkan angka yang salah kepada presiden tentang pertumbuhan di sektor tersebut.

"Jika ada pertumbuhan, mengapa kita tidak melihatnya dalam kehidupan masyarakat?" tanyanya, seraya menambahkan bahwa kementerian harus menyerahkan industri otomotif kepada sektor swasta.

Hanya mayoritas sederhana di parlemen yang diperlukan agar pemungutan suara semacam itu dapat dilakukan.

Ketua Parlemen Mohammad Bagher Ghalibaf mengumumkan hasil pemungutan suara dalam sesi yang disiarkan langsung di televisi pemerintah.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya