Berita

Mantan CEO Twitter, Jack Dorsey dan CEO Twitter, Elon Musk/Net

Dunia

Mantan CEO Twitter Jack Dorsey Kritik Kepemimpinan Musk yang Buruk

MINGGU, 30 APRIL 2023 | 14:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kinerja CEO baru Twitter, Elon Musk dinilai buruk oleh mantan CEO lama, Jack Dorsey.

Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Jerman, Dorsey yang saat ini merupakan CEO dari aplikasi saingan Twitter, yakni Bluesky mengatakan tidak lagi percaya bahwa Musk adalah pemimpin ideal untuk platform media sosial sebesar itu.

"Tidak. Apa yang dilakukan dia Musk) di Twitter selama ini tidak tepat," ujarnya, seperti dikutip dari The Sun Daily pada Minggu (30/4).

Dorsey juga mengatakan bahwa seharusnya Musk berhenti jadi CEO dan membatalkan pembelian Twitter dengan membayar kompensasi 1 miliar dolar AS atau Rp 14,6 triliun.

"Saya pikir dia (Musk) seharusnya pergi dan membayar 1 miliar dolar AS,” tegas Dorsey.

Sejak mengakuisisi Twitter Oktober lalu, Musk menuai kritik keras atas berbagai kebijakan barunya.

Selain melakukan PHK besar-besaran, Musk juga mulai meminta orang membayar untuk memperoleh tanda centang verifikasi biru, membatalkan perlindungan terhadap ujaran kebencian hingga melabeli outlet media tertentu sebagai "perusahaan yang didanai pemerintah".

Banyaknya perubahan yang dilakukan Musk kemungkinan besar menjadi alasan Dorsey tidak menyukai cara kerja pemilik Tesla itu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya