Berita

Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo usai mengumumkan pencapresan Gubernur Jawa Tengah itu/Ist

Politik

Kalau Ingin Menangkan Pilpres 2024, Parpol Pendukung Ganjar Pranowo Jangan Sombong!

MINGGU, 30 APRIL 2023 | 04:00 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Setelah Ganjar Pranowo diumumkan sebagai bakal calon presiden pada Jumat lalu (21/4), sejumlah Parpol langsung tancap gas mengikuti PDI Perjuangan. Partai Hanura dan PPP sudah menyatakan akan mendukung Ganjar pada Pilpres 2024.

Polemik terjadi setelah aksi saling sindir antara siapa parpol yang mendahului dan mengikuti. Ada parpol yang merasa sebagai pelopor, ada parpol yang merasa paling berhak.

"Ekspresi elite parpol tersebut menjadi bukti kesombongan sebagai karakter utama elite parpol," kata Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas), Sutrisno Pangaribuan, dikutip Kantor Berita RMOLSumut, Sabtu (29/4).

Lanjur Sutrisno, gagasan koalisi besar antarparpol sejak awal ditawarkan bukan untuk memenuhi kebutuhan rakyat. Tetapi untuk mengakomodasi kepentingan elite Parpol itu sendiri. Ada parpol yang khawatir tidak mampu bertahan di parlemen, ada pula parpol yang ingin masuk parlemen. Akibatnya muncul polemik ala "taman kanak-kanak".

"Para elite parpol seharusnya membahas kerja sama untuk memperkenalkan Ganjar Pranowo sebagai Capres, bukan saling sindir tentang hak kesulungan terhadap Ganjar Pranowo. Jangan sampai simpati rakyat berkurang kepada Ganjar Pranowo, akibat kelakuan elite parpol pendukungnya," paparnya.

Strategi memperkenalkan Ganjar sebagai capres yang simetris dengan Joko Widodo tentu diterima publik dengan baik. Akan tetapi harus dibarengi oleh tindakan yang saling menerima dan saling menghargai.

Kerjasama antara parpol parlemen dengan nonparlemen, antara parpol dengan kelompok relawan, harus dibangun atas kesadaran bersama akan tujuan utama memenangkan Capres Ganjar Pranowo.

"Semangat gotong royong harus menjadi dasar dari perjuangan, sehingga tidak ada pihak yang lebih dominan dari pihak lainnya," sebutnya.

Di sisi lain, kelompok relawan harus diberi akses yang seluas-luasnya terhadap Ganjar Pranowo. Parpol tidak boleh membatasi interaksi relawan kepada Ganjar. Maka segala bentuk gagasan dan tindakan Parpol untuk membatasi ruang gerak, kanalisasi akses terhadap Ganjar harus dihentikan.

Ganjar tidak akan memenangkan Pilpres 2024 jika parpol menjauhkan dirinya dari kelompok relawan, dari rakyat.

Elite parpol seharusnya lebih banyak mendengar, melihat, dan merasakan apa yang saat ini paling dibutuhkan oleh rakyat.

"Elite parpol tidak perlu berbicara banyak. Mereka harus lebih banyak menggunakan mata dan telinga daripada mulut," tegasnya.

Kemudian, parpol juga harus memberi masukan kepada Ganjar yang bersumber dari rakyat. Sebab hanya Capres yang memahami kebutuhan dan mampu menjawab berbagai persoalan rakyat yang akan memenangkan hati dan suara rakyat di Pemilu 2024.

"Kelompok parpol maupun relawan harus menghindari sikap eksklusif. Tidak boleh menciptakan jarak antara rakyat dengan Ganjar Pranowo. Jika Pemilu 2014 Jokowi menang dengan tagline 'Jokowi Adalah Kita', maka di Pemilu 2024, Ganjar Pranowo akan menang dengan tagline 'Ganjar Milik Kita'," pungkasnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Perketat Skrining, Hanya Calhaj Sehat Berangkat ke Tanah Suci

Sabtu, 20 April 2024 | 19:26

Gerindra Masih Kaji Figur Internal untuk Pilkada Pesawaran

Sabtu, 20 April 2024 | 18:52

Punya Catatan Buruk, Pengamat: Suharto Tak Layak Jadi Wakil Ketua MA

Sabtu, 20 April 2024 | 18:24

Jelang Putusan PHPU Pilpres 2024, Refly Harun Yakin Hakim MK Sedang Diintervensi

Sabtu, 20 April 2024 | 17:35

Diduga Buat Laporan Kampanye Fiktif, Partai Nasdem Kabupaten Lingga Terancam Diskualifikasi

Sabtu, 20 April 2024 | 17:31

Panglima TNI dan Kapolri Siap Amankan WWF ke 10 di Bali

Sabtu, 20 April 2024 | 17:18

Tim Hukum Ganjar-Mahfud: Selamatkan Indonesia, MK Harus Kabulkan Petitum Paslon 03

Sabtu, 20 April 2024 | 16:53

Jelang Putusan MK, Tim Hukum Paslon 01 dan 03 Gelar Diskusi Publik

Sabtu, 20 April 2024 | 16:14

Keliru Berantas Judi Online, Pemerintah Hanya Tutup Situsnya tapi Pelaku Dibiarkan Berkeliaran

Sabtu, 20 April 2024 | 15:51

Selengkapnya