Berita

Walikota Surabaya Eri Cahyadi/RMOLJatim

Nusantara

Kawasan Mayjen Sungkono Banjir, Walikota Surabaya Langsung Minta Maaf

MINGGU, 30 APRIL 2023 | 03:31 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan permohonan maaf kepada warga atas banjir yang menggenangi kawasan Jalan Mayjen Sungkono yang terjadi pada Jumat (28/4).

Sebab, saat itu pihaknya harus mengambil keputusan dengan cepat di antara opsi-opsi yang tidak mudah.

"Mohon maaf kepada warga Surabaya atas banjir yang menggenangi kawasan Mayjen Sungkono. Tadi kami harus mengambil keputusan dengan cepat di antara opsi-opsi yang tidak mudah," kata Walikota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (29/4).

Sejumlah opsi tersebut lantas dijelaskan Walikota Eri. Pertama, air menggenangi jalanan di kawasan Mayjen Sungkono. Sedangkan opsi kedua, air menerjang permukiman warga secara lebih parah.

"Karena itu, saya mohon maaf harus mengambil keputusan mengalirkan air ke jalanan daripada ke rumah warga," terangnya.

Ia mengungkapkan, karena curah hujan yang tinggi, pelapis tanggul sungai di kawasan Kembang Kuning jebol sekitar 20 meter.

Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya langsung bergerak cepat dengan mengerahkan 40 personel satgas dinas terkait untuk melakukan penanganan darurat di lokasi.

"Nah, ketika perbaikan itu dilakukan, sejumlah aliran pintu air ditutup. Kalau tidak ditutup, tembok tanggul yang jebol bisa semakin meluas dan malah membuat permukiman warga terimbas lebih parah," katanya.

Nah karena pintu air ditutup, maka aliran air pun menuju ke arah Jalan Mayjen Sungkono dan mengakibatkan banjir.

"Ini pilihan yang harus diambil karena untuk meminimalkan terjadinya banjir yang meninggi di daerah Kembang Kuning dan sekitarnya yang menjadi permukiman warga," tegasnya.

Semua perbaikan terhadap pelapis tanggul yang jebol pun tuntas di hari yang sama. Baginya, hal tersebut tak lepas dari kerja keras seluruh jajaran di lingkungan Pemkot Surabaya.

"Terima kasih kepada seluruh personel yang bekerja luar biasa," tuturnya.

Eri juga memastikan bahwa ketika hujan deras, genangan air berpotensi muncul dan akan segera surut.

Karena itu, pada tahun 2023, Pemkot Surabaya akan terus melanjutkan penataan infrastruktur saluran air agar genangan semakin susut.

"Kita lebih teliti membangun saluran air agar tidak asal-asalan, agar tidak ditata di sini, tapi berakibat banjir di sana," paparnya.

Maka dari itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini kembali menyampaikan permohonan maaf atas pengambilan keputusan vital terhadap penanganan banjir di Kota Pahlawan.

"Sekali lagi, saya mohon maaf atas pilihan-pilihan sulit yang harus kami ambil imbas jebolnya pelapis tanggul di kawasan Kembang Kuning," pungkasnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya