Berita

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal/Ist

Politik

100 Ribu Buruh Akan Geruduk Gedung MK dan Istana Negara pada Peringatan May Day

MINGGU, 30 APRIL 2023 | 01:18 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Partai Buruh bersama sejumlah organisasi buruh bakal menggelar rangkaian acara dalam memperingati Hari Buruh pada 1 Mei 2023.

Presiden Partai Buruh, Saiq Iqbal menyebut, rangkaian kegiatan acara May Day ini terbagi menjadi dua bagian. Pertama melakukan aksi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) dan Istana Presiden pada pukul 09.30 WIB sampai 12.30 WIB.

“Kami dari wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat rencananya akan diikuti 100 ribu orang dalam acara aksi May Day,” ucap Said dalam konferensi pers daring, Sabtu (29/4).

Setelah itu, peserta aksi akan bergerak menuju ke Istora Senayan untuk melaksanakan May Day Fiesta dari siang hingga sore harinya.

Rencananya, kegiatan May Day Fiesta akan diisi oleh deklarasi-deklarasi dari beberapa serikat buruh.

Selain di Jakarta, Said Iqbal menuturkan, aksi May Day juga akan dilakukan di 38 provinsi yang didominasi di kantor-kantor pemerintah, seperti kantor Gubernur dan Walikota.

Lebih lanjut Said Iqbal membeberkan 7 poin yang menjadi tuntutan aksi May Day tahun ini. Pertama meminta pemerintah mencabut Omnibus Law Undang-undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja.

Kedua, mencabut ketentuan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen dan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen. Ketiga, meminta pemerintah mensahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Bank Perekonomian Rakyat (BPR) dan Pelindungan Pekerja Rumah Tangga.

Keempat, menolak RUU Kesehatan yang dinilai merugikan kaum buruh. Kelima, menolak praktik bank tanah. Keenam, mengimbau para serikat buruh untuk memilih calon presiden 2024 yang pro buruh dan kelas pekerja. Dan terakhir, menghapus aturan outsourcing dan tolak upah murah.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya