Berita

Potongan video Suster Ambrosia di Medsos/Ist

Politik

Viral, Video Suster Katolik Dukung Muhadjir Cawapres

SABTU, 29 APRIL 2023 | 07:28 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Aspirasi mendukung Menko PMK, Prof Muhadjir Effendy, menjadi calon wakil presiden pada Pemilu 2024 terus menggema. Setelah kalangan intelektual kampus, kali ini giliran seorang suster Katolik.

Video pendek berdurasi 1.34 menit menampilkan seorang suster mendukung Muhadjir jadi Cawapres, viral di platform media sosial dan berbagai grup WhatsApp, sejak Jumat (28/4) malam. Suster itu diketahui bernama Ambrosia Nainggolan, Ekonom Keuskupan Agung, Merauke, Provinsi Papua Selatan.

Suster itu terakhir bertemu Muhadjir saat peresmian Gedung Keuskupan Agung Merauke, Kamis (27/4/2023). Saat itu Muhadjir mewakili Presiden Jokowi meresmikan gedung itu.


Suster Ambrosia mengaku dua kali bertemu Muhadjir. “Beliau datang ketika pelaksanaan PON (Pekan Olahraga Nasional). Beliau datang ke rumah kami, di Keuskupan, dan saya berjabat tangan waktu itu,” katanya.

“Beliau ini sangat sederhana, rendah hati, dengan kehadiran sebagai seorang menteri di rumah kami di Keuskupan dengan seperti itu, saya merasa beliau ini orang baik, dan sangat toleran. Jadi kalau bapak menteri ini digadang-gadang jadi wakil presiden, saya sangat setuju,” katanya.

Menurut dia, Muhadjir sangat pengalaman di bidang birokrasi dan pendidikan. Pendidikan harus ditingkatkan di sini, karena pintu agar dapat maju. “Beliau ini dekat dengan masyarakat. Beliau turun ke bawah lho. Berani, mau datang ke sini,” tegasnya.

Muhadjir Effendy merupakan mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) empat periode, Mendikbud pada Kabinet Jokowi Jilid Satu, dan guru besar Universitas Negeri Malang (UM).

Namanya mencuat di bursa bakal calon Wakil Presiden Pemilu 2024 sejak dilontarkan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin. Dia menilai Muhadjir cocok berpasangan dengan Capres PDIP Ganjar Pranowo.

Dia menilai Muhadjir memiliki karakter kuat. Memiliki pengalaman dan kredibilitas tinggi di pemerintahan, khususnya bidang pembangunan manusia dan kesejahteraan sosial.

Senada dengan Ujang, guru besar FISIP Universitas Airlangga (UA) Surabaya, Prof Hotman M Siahaan, juga menilai Muhadjir layak jadi Bacawapres, termasuk untuk dipasangkan dengan Ganjar. “Dia pas dipasangkan dengan Ganjar. Apalagi dia sudah lama dekat dengan Megawati,” tegas Hotman.

Hotman mengatakan, selain memiliki pribadi kuat, Muhadjir memiliki modal massa, yaitu warga Muhammadiyah, yang jumlahnya sangat besar.

Muhammadiyah memiliki daya resonansi kuat terhadap kelompok-kelompok umat Islam yang lain, sehingga langkah berpotensi diikuti. “Saya kira Muhammadiyah akan solid mendukung Muhadjir,” tegasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya