Berita

Kepala Misi PBB di Kosovo, Caroline Ziadeh/Net

Dunia

PBB: Hubungan Kosovo dan Serbia Ada di Titik yang Berbahaya

JUMAT, 28 APRIL 2023 | 14:56 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Hubungan dua negara tetangga, Kosovo dan Serbia, dinilai berada di situasi berbahaya menyusul sejumlah ketegangan yang semakin meningkat baru-baru ini.

Begitu yang disampaikan Kepala Misi PBB di Kosovo, Caroline Ziadeh, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Euro News pada Jumat (28/4).

Menurut Ziadeh, hubungan kedua negara sudah sangat merosot sejak tahun lalu bahkan hampir mendekati konfrontasi fisik.  


Oleh sebab itu, Ziadeh menyerukan agar Kosovo maupun Serbia merubah sikap dan hubungan mereka sehingga tidak menimbulkan ancaman baru stabilitas regional Eropa.

“Ini adalah tren yang harus diubah oleh para pemimpin yang bertanggung jawab sekarang,” tegasnya.

Ia menggarisbawahi pentingnya komitmen untuk negosiasi baru, sebab krisis ketidakpercayaan dapat memperburuk masalah kedua negara.

"Para pemimpin harus mengambil langkah-langkah yang bertanggung jawab untuk mengurangi kemungkinan perselisihan lebih lanjut mengenai isu-isu yang telah menurunkan kepercayaan publik selama beberapa bulan terakhir," jelas Ziadeh.

Kosovo memperoleh kemerdekaan dari Serbia pada 2008. Kosovo diakui oleh 101 negara, termasuk NATO dan UE, tetapi masih tidak mendapatkan pengakuan dari Beograd.

Ketegangan kedua negara mulai meningkat setelah pemilu di Kosovo Utara mendapat aksi boikot dari mayoritas lokal Serbia yang ada di Kosovo.

Serbia menuduh Kosovo melakukan kekerasan terhadap etnis mereka di sana. Sementara pemerintah Pristina menuduh Beograd sebagai dalang dari protes dan aksi perlawanan yang kuat di antara etnis Serbia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya