Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Covid-19 Melonjak, PM Thailand Desak Warga Suntik Vaksin Booster

JUMAT, 28 APRIL 2023 | 12:06 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Lonjakan kasus Covid-19 di Thailand membuat Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha khawatir. Ia mendesak warga, khususnya kelompok rentan, untuk mendapatkan dosis vaksin booster.

"Perdana Menteri telah mengikuti situasi pandemi Covid-19 dan memerintahkan Kementerian Kesehatan Masyarakat untuk terus menilai situasi serta memantau dengan cermat penyebaran subvarian XBB.1.16,” kata jurubicara pemerintah Anucha Burapachaisri pada Rabu (26/4), seperti dimuat Channel News Asia.

Berdasarkan data dari Departemen Pengendalian Penyakit (DDC), terjadi lonjakan kasus Covid-19 selama dan setelah liburan panjang Songkran Thailand dua minggu lalu.

Antara 9 hingga 15 April, departemen tersebut melaporkan 435 kasus baru sebelum jumlahnya melonjak menjadi 1.088 pada minggu berikutnya. Peningkatan tersebut diperkirakan akan berlanjut selama 1-2 minggu ke depan.

Menurut Anucha, penyebaran Covid-19 lazim di kota-kota besar dengan kepadatan penduduk yang tinggi seperti Bangkok, Phuket, Chiang Mai dan Chonburi. Ia menuturkan sebagian besar kasus ditularkan di antara keluarga dan pertemuan besar.

"Kementerian Kesehatan memperkirakan penyebaran Covid-19 akan meningkat pada musim hujan. Kementerian telah meninjau rekomendasi tentang vaksinasi, menjadikannya praktik tahunan. Kami ingin meminta masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin Covid-19 tahunan sebelum musim hujan dimulai," jelas Anucha.

Nantinya, warga diminta untuk mendapatkan satu dosis vaksin Covid-19 per tahun dan vaksin harus diberikan setidaknya tiga bulan setelah dosis sebelumnya atau infeksi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya