Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Diawasi Ketat, Banyak Warga Uighur di Xinjiang Tak Boleh Shalat Ied

JUMAT, 28 APRIL 2023 | 11:51 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pihak berwenang China dilaporkan telah melarang sebagian besar warga Uighur di Xinjiang untuk beribadah di masjid, bahkan di rumah mereka, selama Idulfitri.

Mengutip keterangan penduduk dan polisi setempat, Radio Free Asia pada Kamis (27/4) menyebut hanya warga berusia di atas 60 tahun yang diizinkan untuk Shalat Ied di masjid. Itu pun berada di bawah pengawasan ketat dari kepolisian.

Di jalan-jalan Xinjiang, pihak berwenang dilaporkan berpatroli. Tidak jarang mereka menggeledah rumah-rumah warga dan mencegah mereka untuk shalat.


Seorang staf administrasi dari kota Yarkowruk di Prefektur Akesu mengatakan hanya satu masjid di sana dibuka untuk Shalat Ied.

"Petugas polisi pergi ke masjid untuk mengawasi orang-orang. Saya tidak tahu apakah orang perlu izin untuk pergi ke masjid karena saya tidak pergi ke sana," ujarnya.

Situasi serupa juga terlihat di kota Bulung, Kabupaten Bay, di mana hanya satu masjid yang dibuka untuk Shalat Ied. Hanya selusin sesepuh Uighur di Bulung yang mengikuti Shalat Ied, sementara tiga petugas polisi dan beberapa staf pembantu polisi mengamati dan mencatat nama-nama mereka.

“Masjid dibuka kemarin, dan kami pergi ke sana untuk mengawasi orang-orang,” kata petugas polisi itu.

Radio Free Asia mendapatkan laporan bahwa masjid-masjid di kabupaten Nilka dan Kunes bahkan dihancurkan, sehingga warga setempat tidak bisa melakukan ibadah Shalat Ied.

Bahkan seorang staf di kantor polisi Aktope di daerah Tokkuztara mengatakan tidak ada izin yang diberikan bagi penduduk, termasuk warga lansia untuk Shalat Ied, tanpa terkecuali.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya