Berita

Pasquale Bonavota

Dunia

Lima Tahun Buron, Bos Mafia Paling Kejam Ditangkap Polisi Italia

JUMAT, 28 APRIL 2023 | 06:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bos mafia dari salah satu sindikat terbesar dan yang paling dicari, akhirnya berhasil diringkus pihak berwenang Italia.  

Penangkapan itu diumumkan pada Kamis (27/4), mengakhiri pelarian lima tahun pria yang masuk dalam daftar penjahat paling berbahaya.   

Pasquale Bonavota ditangkap di Genoa. Pria berusia 49 tahun itu dihentikan oleh Carabinieri setelah memasuki gereja San Lorenzo, katedral, dengan ID  palsu.

Pasquale Bonavota dicari sejak November 2018. Ia merupakan bagian dari "program penelitian khusus" Kementerian Dalam Negeri dan bertanggung jawab atas asosiasi mafia 'Ndrangheta' yang terkenal kejam. Kelompok itu adalah keluarga mafia paling kuat di Italia dan dikatakan mengendalikan sebagian besar pasokan kokain Eropa, menurut laporan BBC. Kelompok itu beroperasi di lebih dari 40 negara di seluruh dunia.

Pasquale Bonavota dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh pengadilan atas dua pembunuhan yang dilakukan pada tahun 2014 dan 2004, terhadap anggota berpangkat lebih rendah dari klannya sendiri. Namun, hukuman itu dibatalkan pada tahun 2021 oleh pengadilan banding, saat dia dalam pelarian.

Bonavota digambarkan sebagai seorang pemimpin yang mengambil keputusan paling penting bersama dengan bos 'Ndrangheta lainnya.

"Ayah saya mengatakan kata yang saya tidak mengerti pada saat itu karena saya masih kecil. "Jika seseorang ingin menjadi perampok, Anda juga harus memiliki mentalitas, karena perampok tidak selesai dengan senjata. Seseprang itu melakukannya dengan otak, dengan diplomasi," itu adalah filosofi keluarga besar para Bonavota, semacam mantra yang kemudian menjadi warisan moral Vincenzo Bonavota yang diteruskan oleh putra sulungnya ini, kata polisi.

Penangkapan Pasquale Bonavota terjadi kurang dari tiga bulan setelah Edgardo Greco, seorang buronan Italia dan pembunuh yang diduga sebagai anggota 'Ndrangheta, ditangkap setelah lebih dari 16 tahun dalam pelarian, termasuk tahun-tahun yang dihabiskan untuk bekerja di sebuah restoran pizza di Prancis, menurut laporan lembaga kepolisian internasional Interpol.

Pada bulan Januari, pihak berwenang Italia menangkap bos mafia Sisilia, Matteo Messina Denaro , bos Cosa Nostra yang telah menjadi buronan selama 30 tahun. Media Italia melaporkan bahwa Messina Denaro dirawat karena kanker usus besar di rumah sakit swasta "La Maddalena" selama setahun terakhir dengan nama samaran "Andrea Buonafede."

Penangkapan Pasquale Bonavota disambut dengan tepuk tangan dari masyarakat yang mendengar kabar itu, memberikan pujian kepada polisi.

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni juga memuji penangkapan itu, menekankan bahwa itu adalah kemenangan besar. "Negara tidak pernah menyerah di hadapan mafia," katanya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya