Berita

Miliarder pendiri Foxconn sekaligus calon presiden Taiwan, Terry Gou/Net

Dunia

Tidak Berencana Memerdekakan Taiwan, Pendiri Foxconn: China tidak akan Serang Taiwan Jika Saya Jadi Presiden

KAMIS, 27 APRIL 2023 | 16:02 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Miliarder pendiri Foxconn sekaligus calon presiden Taiwan, Terry Gou, optimis mengatakan China tidak akan menyerang wilayahnya jika ia terpilih menjadi presiden.

Dalam pembicaraannya di Universitas Tunghai Taiwan, pada Kamis (27/4), jika terpilih nanti ia tidak akan seperti politisi lain, Gou tidak memiliki niat untuk mendeklarasikan kemerdekaan Taiwan. Untuk itu, ia optimis bahwa China tidak akan menyerang wilayahnya.

"Menurut pemahaman saya, mereka tidak menginginkan perang. Tetapi jika Anda terlibat dalam kemerdekaan, jika ada kemerdekaan maka harus ada perang. Mereka pikir Taiwan adalah milik mereka," kata Gou.

Menurutnya, sejauh ini Beijing sedang mengembangkan ekonominya, menyerang Taiwan bukanlah bagian dari prioritas mereka, meski ketegangan terus terjadi di pulau itu, dengan latihan militer reguler terus dikerahkan di wilayahnya.

“Saya tidak akan (menyatakan) kemerdekaan, Anda tidak akan menyerang saya atau terbang di sekitar Taiwan," tambah Gou, yang mengacu pada misi angkatan udara China di sekitar pulau itu, dimuat Reuters.

Sebaliknya, Gou menegaskan bahwa ia menginginkan perdamaian dengan rasa hormat, dan pembicaraan dengan pijakan yang sama, yang tidak menjanjikan kemerdekaan. Ia juga mengutuk media internasional yang menggambarkan wilayahnya seperti bom waktu yang berbahaya.

Meski Partai Kuomintang (KMT), yang secara tradisional mendukung hubungan dekat dengan Beijing belum mengumumkan kandidatnya, akan tetapi Gou dikabarkan akan diusung oleh partai oposisi tersebut.

Pemilu yang rencananya digelar pada Januari mendatang di Taiwan ini semakin memicu ketegangan di China, yang membawa kekhawatiran bahwa calon pemimpin di pulau itu akan menjadi separatis yang akan memperjuangkan kemerdekaan Taiwan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya