Berita

Mantan ilmuan Harvard, Charles Lieber/Net

Dunia

Sedang Berjuang Melawan Kanker, Mantan Profesor Harvard Dihukum karena Terkait dengan China

KAMIS, 27 APRIL 2023 | 11:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Diduga membuat pernyataan palsu tentang program perekrutan China, seorang mantan profesor Universitas Harvard dijatuhi sejumlah hukuman oleh pengadilan Boston, AS.

Hakim Boston, Rya Zobel, pada Rabu (26/4) memvonis seorang ilmuwan nano terkenal dan mantan ketua Departemen Kimia Harvard, Charles Lieber, dengan setengah tahun tahanan rumah dan denda 50.000 dolar atau Rp 738 miliar.

Setelah bebas nanti, Lieber tetap berada dalam pengawasan kepolisian selama dua tahun dan dikenai restitusi ke Internal Revenue Service sebesar 33.600 dolar AS atau Rp 496 miliar.

Mengutip Malay Mail, Lieber ditangkap pada 2021 lalu dan divonis bersalah karena membuat pernyataan palsu tentang kerja sama penelitiannya bersama China kepada pihak berwenang.

Ia mengajukan pengembalian pajak palsu dan gagal melaporkan rekening bank China dalam kasus program "Inisiatif China".

Kasus Lieber menjadi bagian dari tindakan keras AS terhadap pengaruh China pada penelitian AS.

Lieber yang sedang berjuang melawan penyakit kankernya, menyangkal melakukan kesalahan.

Populer

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

Muncul Desakan Prabowo Umumkan Titiek Soeharto Ibu Negara

Selasa, 15 Oktober 2024 | 10:55

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

Instagram Timbulkan Efek Candu, Meta Digugat Pengadilan Tinggi Massachusetts

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 17:38

UPDATE

Sempat Hilang Kesadaran, Pemain Asing Persib Dipastikan Dalam Kondisi Baik

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:58

Pidato Prabowo soal Pangan dan Gizi Dinilai Kontradiksi

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:46

Transaksi Mobile Banking BNI Meroket 230 Persen usai Beralih ke Wondr

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:45

Menlu Sugiono Siap Seimbangkan Hubungan Bilateral dengan AS dan China

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:43

Ini Fitur Istimewa Mobil Pindad MV3 Garuda Limousine Tunggangan Prabowo

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:37

Israel Gempur Cabang Keuangan Hizbullah di Seluruh Lebanon

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:26

Budi Arie Dorong Digitalisasi Koperasi

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:24

Segini Harta Kekayaan Menteri yang Pernah Berurusan KPK

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:22

Memahami Pidato Pelantikan Prabowo, Harapan Atau Demagogi?

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:14

Mayor Teddy Jabat Seskab Meski Masih TNI Aktif, Begini Penjelasan Dasco

Senin, 21 Oktober 2024 | 12:59

Selengkapnya