Berita

Aboe Bakar Alhabsyi/Ist

Nusantara

Sekjen PKS: Budaya Mudik Tingkatkan Persatuan

RABU, 26 APRIL 2023 | 21:10 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pulang ke kampung halaman saat Lebaran merupakan budaya unik dan hanya dimiliki Indonesia, bermakna positif untuk meningkatkan persatuan di masyarakat.

Demikian disampaikan Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsyi, dalam keterangannya, Rabu (26/4).

“Setidaknya ada 123 juta orang diprediksi mudik. Mereka pulang kampung, berkunjung dan menjalin silaturahmi dengan keluarga. Ini asset bagus untuk bangsa dan negara, karena menguatkan persatuan dan kesatuan,” kata Aboe Bakar.


Anggota DPR RI Dapil Kalsel I itu juga menyampaikan, pertemuan saat mudik bukanlah pertemuan biasa, karena ada suasana kebatinan melepas rindu dengan keluarga.

“Mereka pulang kampung itu untuk sungkem ke orang tua dan mengunjungi keluarga, sehingga mempererat tali persaudaraan. Dengan demikian ikatan kekeluargaan kembali menguat. Di sinilah sendi-sendi persatuan nasional kembali dikuatkan,” kata Aboe Bakar lagi.

Lebih lanjut dia mengatakan, ada beberapa keistimewaan lain dari budaya mudik yang ada di Indonesia, antara lain tidak ada tangan kosong, semua pasti membawa oleh-oleh. Itu jadi faktor penguat tali kekeluargaan.

“Belum lagi budaya berbagi THR atau angpau Lebaran. Ini juga jadi penguat hubungan antar masyarakat, meski bukan keluarga. Karena pada praktinya angpau Lebaran ini banyak dibagi antara anak-anak sesama kolega atau rekan kerja,” kata anggota Komisi III DPR RI itu.

Bahkan, untuk kebutuhan Lebaran 2023, Bank Indonesia (BI) menyiapkan penukaran uang mencapai Rp195 triliun. Ini menunjukkan besarnya kebutuhan uang tunai baru untuk kebutuhan THR atau angpau Lebaran.

“Jadi Alhamdulillah, uang besar itu bisa mengalir ke kampung-kampung saat Lebaran. Para perantau pulang membawa hasil kerjanya, sehingga bisa mendorong perekonomian di pedesaan,” demikian Aboe Bakar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya